Alhamdulillah, Nelayan Kabupaten Pangandaran Panen Bawal dengan Harga Tinggi

Alhamdulillah, Nelayan Kabupaten Pangandaran Panen Bawal dengan Harga Tinggi

Aktifitas nelayan jaring arad di Kabupaten Pangandaran. deni nurdiansah / radar tasikmalaya--

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Nelayan Kabupaten Pangandaran sedang panen ikan jenis bawal yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.

Salah seorang nelayan, Dedi Tahyadi mengatakan, untuk tangkapan ikan jenis bawal sekarang cukup tinggi. 

"Kalau orang sini menyebutnya Dadawah, memang sedang ramai," ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya, Kamis 25 April 2024.

Menurut dia, bawal ini bisa terjual Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu per kilogramnya. "Yang paling murah paling sampai Rp 50 ribu per kilogramnya," terangnya.

BACA JUGA:Kabupaten Ciamis Dilandai 111 Bencana Tanah Longsor Selama 4 Bulan ini

Dedi menjabarkan, harga jenis ikan tersebut tergantung dari ukuran atau besarnya ikan. "Kalau semakin besar ya makin mahal," bebernya.

Dia menambahkan, ikan bawal banyak peminatnya dan bisa disandingkan dengan kerapu atau kakap

"Kalau dari segi rasa ya, tidak jauh beda. Kalau harga kakap mungkin bisa lebih mahal, tergantung jenisnya," tambahnya.

Satu kali melaut, jelas dia, bisa mendapatkan Dadawah hingga satu kintal. "Itu kalau maksimal bolak-balik, kadang kurang dari segitu," jelasnya.

BACA JUGA:Pelita Air Service Buka Dua Rute Penerbangan Baru 2024, Segini Harga Tiketnya

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Sarlan menuturkan, jumlah produksi perikanan di wilayahnya sebanyak 249.000 kilogram.

"Pendapatan dari tangkapan ikan Rp 418,8 miliar," tuturnya.

Dia menandaskan, pendapatan dari sektor perikanan mencapau target 39,9 persen sampai dengan bulan kemarin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: