Bencana di Tasikmalaya: 2 Rumah di Sukahening Terancam Longsor, 13 Kepala Keluarga Memilih Mengungsi

Bencana di Tasikmalaya: 2 Rumah di Sukahening Terancam Longsor, 13 Kepala Keluarga Memilih Mengungsi

Dua rumah terancam terbawa longsor di Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya. Foto: Istimewa--

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Dua rumah terancam terbawa longsor di Kecamatan Sukahening, KABUPATEN TASIKMALAYA.

Lokasi 2 rumah yang terancam terbawa longsor itu berada di Kampung Cibandarageung Desa Sukahening Kecamatan Sukahening.

Dua rumah yang terancam terbawa longsor di Sukahening itu milik Ato dan Unus.

Laporan yang diterima Tagana Kabupaten Tasikmalaya bahwa longsor di sekitar 2 rumah yang kini terancam terbawa longsor itu terjadi Senin, 3 Oktober 2022 sekitar pukul 19.00. 

BACA JUGA: Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi Periksa 18 Saksi, Korban Tewas karena Sabetan Senjata Tajam

"Dua rumah terancam karena bagian halaman rumah terbawa longsoran," kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, kepada radartasik.com, Selasa, 4 Oktober 2022.

Akibat longsor di halaman rumah itu, warga sekitar longsoran mengevakuasi diri karena takut ada longsor susulan. 

"Semalam memang warga di sekitar lokasi longsoran mengamankan diri ke saudaranya untuk menghindari longsor susulan total dari 2 ke RT-an ada 13 kepala keluarga," kata Jembar.

Sementara itu dua rumah yang terancam longsor itu dihuni 2 kepala keluarga dengan jumlah 6 jiwa dan itu juga semalam masih mengungsi ke rumah saudaranya. 

BACA JUGA: Penjelasan Ketua Umum PSSI soal Kelanjutan Liga 1 2022/2023 yang Dihentikan Setelah Tragedi Kanjuruhan

Sebelumnya, akibat curah hujan tinggi menyebabkan bencana banjir dari luapan sungai menggenangi 4 desa di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 03 Oktober 2022 sore.

Kapolsek Sukaratu, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Mahmud Darmana SH membenarkan adanya informasi bencana alam tersebut. Kata dia, sekitar jam 17.00 WIB air mulai merendam 4 desa di wilayahnya.

"Ya benar kang. Tadi jam 17.00 WIB ada bencana alam berupa banjir yang diakibatkan hujan deras secara terus-menerus," paparnya. 

"Yang banyak terendam area pesawahan. Banjir ini dari Sungai Cibanjaran akibat tanggul yang jebol dan meluapnya debit air Sungai Ciloseh," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: