Mengapa Usia Pasien Serangan Jantung di Indonesia Lebih Muda dari AS, Eropa dan Jepang, Ini Jawabannya
Ilustrasi serangan Jantung -Martin Büdenbender dari Pixabay/FIN.co.id-
“Faktor berat badan menjadi sangat penting yang disesuaikan dengan tinggi badan (menjaga IMT tetap normal 18,5-24,9)," lanjutnya dalam diskusi RS Medistra HealthTalk bertajuk "Mengenal Penyakit Jantung Koroner".
Sementara menurut Asosiasi Jantung Amerika dikutip dari medical.newstoday, ada berbagai cara untuk menurunkan risiko serangan jantung, yaitu:
- Menghindari atau berhenti merokok
- Memiliki pola makan yang seimbang dan sehat
- Berolahraga secara teratur
- Mengelola diabetes , kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi
- Membatasi asupan alkohol
- Menjaga berat badan
- Hindari stres atau praktikkan cara untuk menguranginya
Penerapan pola makan sehat juga mencakup konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
Selain itu, membatasi jumlah lemak jenuh dan lemak trans merupakan langkah penting untuk mengurangi kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit arteri koroner.
Tingkat kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri atau aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id