Misteri Patah Hati dengan Serangan Jantung Secara Medis? Apa Itu Broken Heart Syndrom

Misteri Patah Hati dengan Serangan Jantung Secara Medis? Apa Itu Broken Heart Syndrom

Misteri patah hati dengan serangan jantung secara medis? Apa itu Broken Heart Syndrom.-Kemkes-

Misteri Patah Hati dengan Serangan Jantung Secara Medis? Apa Itu Broken Heart Syndrom

RADARTASIK.COM – Siapa yang pernah mengalami patah hati? Tahu kah kaitan patah hati dengan jantung secara medis?

Untuk menggali tentang patah hati alias Broken Heart Syndrom, mari simak tulisan dr Dito Anurogo, MSc, PhD (Cand) di laman Kemenkes!

Broken Heart Syndrom secara medis dikenal sebagai kardiomiopati takotsubo. Sindrom ini memiliki dasar biologis yang nyata dan efek fisik yang serius pada jantung.

BACA JUGA: Layar Super AMOLED Nokia Alpha Pro 5G 2024 Harganya Cuma Segini

BACA JUGA: Identitas Jasad Pria Bertato yang Ngambang di Situ Gede Tasikmalaya Terungkap, Ternyata ...

Jadi, apa itu Broken Heart Syndrom? Broken Heart Syndrom pertama kali diidentifikasi di Jepang pada tahun 1990. Sindrom ini dinamai takotsubo karena bentuk jantung mirip dengan takotsubo, perangkap udang tradisional Jepang.

Kondisi ini terjadi ketika stres emosional atau fisik ekstrem menyebabkan bagian dari jantung membesar dan tidak berfungsi dengan baik. Sementara bagian lain berfungsi normal bahkan dengan kontraksi yang lebih kuat.

Apa penyebab Broken Heart Syndrom? Ketika seseorang sedang mengalami stres yang intens, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan hormon stres lainnya.

Pada beberapa orang, terutama wanita yang lebih tua, ini dapat menyebabkan stunning dari miokardium (otot jantung) yang mengakibatkan bagian jantung sementara melemah dan gejala yang mirip dengan serangan jantung.

BACA JUGA: Apa Hasil Peningkatan 5 Seri Redmi Note 13 Model 2024? Ada Kamera 200MP

BACA JUGA: Berapa Harga 5 Redmi Note 13 Model 2024? Cek Sesuai Varian Penyimpanannya

Apa risiko utama Broken Heart Syndrom? Stres emosional berat seperti perceraian, kematian orang yang dicintai atau kejutan yang menyenangkan seperti menang lotere.

Diidentifikasi wanita menopause memiliki risiko lebih tinggi, meskipun ini bisa terjadi pada siapa saja dari berbagai usia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: