DPRD Siap Perjuangkan Tuntutan Masyarakat Sariwangi Terkait Solusi Atasi Pencemaran Sungai Cikunten

SINGAPARNA, RADARTASIK.COM - Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini menerima audiensi dari ouluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Sariwangi (FMPS) di gedung DPRD setempat. 

Kedatangan puluhan warga tersebut untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait pencemaran air yang diakibatkan dari proyek sodetan dan pelebaran Jalan Cidugaleun-Parentas Kecamatan Cigalontang

Korlap aksi dari Forum Masyarakat Peduli Sariwangi (FMPS), Zainal Aripin mengatakan dalam aksi damai sekaligus audiensi itu pihaknya menyampaikan beberapa tuntutan. 

Salah satunya meminta SKPD atau dinas terkait harus berperan secara proaktif dalam upaya penanganan limbah sodetan yang sudah mencemari Sungai Cikunten.

BACA JUGA: Kuota PPPK untuk Guru 319.716, Bagaimana Nasib Guru yang Lolos Passing Grade? Ini Penjelasannya

" Kami minta SKPD menangani limbah sodetan dengan sesegera mungkin dan waktu yang sesingkat-singkatnya. Apabila dalam jangka waktu kurang dari satu minggu keadaan air masih keruh, dan tidak ada perubahan sama sekali, maka sikap kami akan melaksanakan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang jauh lebih banyak dari sekarang,” ungkap Zainal. 

Zainal menyebutkan bahwa selama ini air dari Sungai Cikunten telah menjadi sumber kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Sari wangi. Baik untuk pertanian maupun peternakan. 

Namun sejak ada sodetan dan pelebaran jalan, kini kondisi air Sungai Cikunten keruh dan tidak bisa digunakan lagi, akibat terkena pencemaran.

"Kami menuntut limbah yang sudah ada dicarikan solusinya. Karena itu kami minta dinas terkait dan dewan ikut menangani ini serta memberikan solusi terkait pencemaran air yang terjadi di Kecamatan Sariwangi ini,” ujar Zainal. 

BACA JUGA: Berendam di Galunggung, Warga Tasik Meninggal

BACA JUGA: Kronologi Warga Manonjaya, Tasik Meninggal saat Berendam di Kolam Pemandian Alam Cipanas, Galunggung

Sementara itu, Ketua Apdesi Kecamatan Sariwangi Apit Sujana menambahkan, kedatangannya bersama beberapa kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan masyarakat ke gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya adalah murni untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait pencemaran air di Sungai Cikunten.

"Kami datang ke sini tidak takut walaupun mengatasnamakan kepala desa. Karena kami ingin ada penanganan solusi segera terkait air Sungai Cikunten agar bisa kembali jernih,” kata Apit. 

Sumber: