Kronologi Warga Manonjaya, Tasik Meninggal saat Berendam di Kolam Pemandian Alam Cipanas, Galunggung

Kronologi Warga Manonjaya, Tasik Meninggal saat Berendam di Kolam Pemandian Alam Cipanas, Galunggung

Jenazah pria yang meninggal dunia saat berendam di Cipanas Galunggung hendak diantarkan ke rumah duka, Kamis 15 September 2022.-Istimewa-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wisatawan asal Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Herdiyana, ditemukan meninggal dunia di Kolam Pemandian Alam Cipanas Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Kapolsek Sukaratu, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Mahmud Darmana SH, wisatawan berusia 60 tahun itu ditemukan meninggal dunia pada pukul 18.15 WIB, Kamis 15 September 2022. 

"Ya benar tadi malam warga Manonjaya ditemukan meninggal saat mandi di Kolam Pemandian Alam Cipanas Galunggung," paparnya, Jumat 16 September 2022. 

Terang dia, pihaknya dalam kejadian tersebut sempat memeriksa 7 orang saksi. 

BACA JUGA: Kronoligi Kebakaran Gudang Telur dan Beras di Ruko Permata Cikurubuk, Kerugian Mencapai Rp100 juta

Saat itu sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama saksi yang juga kerabatnya berangkat dari rumahnya untuk mandi dan berendam di objek wisata Cipanas Galunggung.

"Karena korban akan terapi. Korban sakit stroke dan sekira jam 18.00 WIB korban beserta saksi sampai di lokasi pemandian. Lalu korban serta saksi berdoa bersama di sebuah saung," terangnya.

Dia menambahkan, setelah itu para saksi mandi di kolam umum, sedangkan korban sendirian di lokasi saung. 

Sekitar 15 menit kemudjan saksi menghampiri korban yang terlihat sedang duduk  di dalam kolam kecil.

BACA JUGA: Gudang Telur dan Beras di Ruko Permata dalam Keadaan Tak Berpenghuni

"Tak lama kemudian saksi mendapatkan korban dipinggir bak dengan posisi terlentang dengan keadaan pingsan. Lalu saksi berteriak memanggil saksi lainnya dan bersama petugas berusaha menolong serta membawa korban ke Puskesmas Sukaratu," tambahnya.

Jelas dia, kondisi korban berdasarkan hasil pemeriksaan medis petugas Puskesmas Sukaratu dinyatakan telah meninggal dunia dan selanjutnya jasad korban diantar ke rumahnya.

BACA JUGA: Rapimnas Partai Demokrat Satu Suara Dukung AHY Jadi Kontestan Pilpres 2024

"Pihak keluarga korban telah menerima bahwa musibah ink adalah takdir dari Allah yang Maha Kuasa,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: