Siapa Membunuh Putri (12) - Kenapa Disekap
Ilustrasi malam pertama di kos baru.-Maulana Albar Naafi/Harian Disway-
dengan data yg dimiliki, nggak susah bikin KTP dan KK palsu dg foto palsu, pa lg punya no hp nama ibu (keyword dasar Bank). dg ktp kk tsb bisa ke operator ngaku nomer simcard hilang. nomer pengganti bisa untuk menelusuri imel, akun mbanking, nampung sms OTP email dan m-bank. seperti kasus korban pembobolan bank wartawan Ilham Bintang, berawal dari kebocoran data pribadi
Kliwon
Shinta Witoyo Dhanuwardoyo. Pak DI mungkin kelupaan ngasih foto tokoh yg lagi di bahas. Begitu browsing, ternyata bliyau emang cantiq nan enerjik. Begitu elegan menggoyang iman. Ga nyangka usia udah 52 tahun. Kirain masih seumuran sama mantan pacarku yang usia 27 thn itu. Udah gitu, banyak foto² bliyau dengan para tokoh petinggi negeri. Mulai foto sama pak Jokowi sampe foto sama Cak MarkJuki si pendiri pesbuk. Ternyata foto²nya ga kalah hebat dengan koleksi foto² pribadiku. Mulai fotoku sama mbah Urip juru kunci gunung Kawi, sampe fotoku bareng Cak Pur, cantriknya Gus Samsudin.
Xabre Red
Bjorka : awalnya dipuja puja, akhirnya dinyinyir suruhan Rambo Cor0na : awalnya menakut2i, begitu diseriusi dinyinyir bisnis semata
Er Gham
Kalo industri perbankan, mereka rutin harus melakukan pen test atau penetration test. Jadi sistem atau aplikasi macam2x di suatu bank, sengaja diserang, sengaja dilakukan penetrasi. Apakah aman atau ada kekurangan dalam sistem keamanannya. Kalo gak salah 3 bulan sekali. Termasuk aplikasi baru, harus diserang habis habisan. Bank bisa sewa hacker dari luar, semacam perusahaan jasa keamanan IT. Atau dia punya pegawai sendiri yang tugasnya memang membobol sistem keamanan. Saya tidak tahu apakah industri atau instansi pemerintah punya kebijakan pen test ini.
yea aina
NIK Abah Dis, demikian halnya NIK kita semua, sudah bukan menjadi rahasia prbadi dan negara. NIK di sini sudah menjadi data yang diperjual belikan. Apa gunanya NIK? Eh... jangan salah Bah, kedepan NIK menjadi NPWP (Nomer Pokok WAJIB PAJAK). Dari situ, anak buah Bu Menkeu akan tahu, berapa besarnya tabungan orang tua yang kabarnya memang banyak tabungannya itu, meskipun dirahasiakan kwkwkw
suhartono suhartono
Kalo ndak mau berubah Mas Lukman yang masuk botol aja !
Mirza Mirwan
Perkiraan saya salah besar. Pagi tadi saya kira CHD hari ini akan booming komentar. Tapi ternyata saya makan siang baru 60 komentar. Saya sendiri termasuk orang yang tidak menganggap Bjorka -- saya yakin WNI -- hebat. Data-data yang 'dicuri' Bjorka tak bisa dikatakan 'wow'. Seperti halnya Pak DI saya juga meragukannya. Data tentang Erick Thohir, misalnya. Bjorka bilang hanya lulusan SMA. Itu jelas ngawur. Saya tahu riwayat pendidikan Erick Thohir sejauh jauh sebelum menjadi Menteri BUMN. Ia memperoleh "bachelor" (setara S-1) dari GUCL (Glendale University College of Law) dan "master" (S-2) dari National University, San Diego. Kedua universitas itu berada di California, AS. Tetapi, memang, harus kita akui bahwa ada berkahnya dari kasus Bjorka ini. Pemerintah harus menyiapkan langkah antisipasi, jangan sampai rahasia negara dibobol hacker yang bekerja untuk negara tertentu.
Pryadi Satriana
Mengkritisi yang kita baca ... Pembaca yg kritis & banyak baca tahu bahwa penulis bisa saja: 1. Uninformed, tidak tahu informasi (yang benar), biasanya krn baca 'itu2 aja', tidak baca 'lintas bidang', tidak dg pendekatan multidisiplin dg memperhatikan konteks sejarah; 2. Misinformed, menerima penjelasan yg salah/keliru, bisa krn kurangnya wawasan, kurang baca, dan kurang memahami sejarah. Yg 'ngeyel' menggunakan cadar itu menjalankan syariat Islam ndhak tahu, cadar sudah dipakai lebih dari 3800 th yang lalu. Yakub wafat th 1859SM. Waktu masih hidup, Yakub bekerja selama 7 th pada pamannya - Laban - utk bisa memperisteri anaknya yg bernama Rachel, tapi kemudian Yakub dinikahkan dg Leah. Yakub ndhak tahu krn Leah memakai cadar! Yg mengharamkan musik jg ndhak tahu bahwa Daud memuji Tuhan dg menggunakan alat musik. Kumpulan puji-pujian itu disebut Mazmur (Zabur). Yg ndhak tahu mengatakan Kitab Zabur 'diturunkan' pada (Nabi) Daud; 3. Inconsistent, ndhak konsisten. Ustaz Somad bilang bahwa Daud disebut Nabi dalam Al-Qur'an, tapi tidak dalam Taurat, padahal Al-Qur'an mengajarkan untuk mengimani Kitab Taurat; 4. Illogical, ndhak logis. Dibilang Ustadz Somad Taurat telah diselewengkan oleh Yahudi. Ini jelas ndhak logis, asal tuduh. Bilang bahwa Taurat sudah tidak asli, padahal Taurat tetap terjaga & jadi pedoman hidup umat Yahudi sampai sekarang. Dalam hukum berlaku: yg mendalilkan wajib membuktikan. Bisakah Somad menunjukkan Taurat yg asli jika yg sekarang itu palsu? Salam. Rahayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: