1.300 Tenaga Kesehatan di Kota Tasikmalaya Minta Diangkat Jadi PPPK, Ingin Kedepankan Afirmasi

1.300 Tenaga Kesehatan di Kota Tasikmalaya Minta Diangkat Jadi PPPK, Ingin Kedepankan Afirmasi

Forum Tenaga Honorer Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya beraudiensi dengan DPRD Kota Tasikmalaya dan Pemkot Tasikmalaya di Ruang Paripurna, Kamis 28 Juli 2022. Honorer tenaga kesehatan mendesak pemerintah mengangkat 1.300 honorer nakes menjadi PPPK dengan p--

"Kami juga meminta mengedepankan afirmasi dalam perekrutan PPPK untuk nakes, tentunya dengan formasi yang lebih banyak, bahkan seluruhnya harus masuk," ujar dia. 

Sebelumnya, ratusan tenaga kesehatan yang tergabung dari Forum Tenaga Honorer Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mendatangi Kantor DPRD Kota Tasikmalaya Kamis 28 Juli 2022.

Kedatangan mereka untuk melaksanakan aksi unjuk rasa dan audiensi dengan DPRD, Dinas Kesehatan berkaitan dengan rencana penghapusan tenaga honorer November 2023. 

Pantauan radartasik.com, ratusan tenaga honorer tenaga kesehatan itu mendatangi Gedung DPRD sambil membawa spanduk berbagai tulisan kritikan dan harapan.

Adapun poster yang mereka bawa berisi; Jangan Anak Tirikan Kami, Kami Butuh Kejelasan Formasi dan Afirmasi Harga Mati, RIP Bidan Honorer, Status Honorer Nasib Hororer, Mapay Jalan Satapak Ngjugjug Ka Hiji Lemur Dek Neang SK P3K Nu Sugan Bisa Ka Ala.

Pesan dan harapan lainnya; Jodo Hese P3K PHP Rungkad Siti dan sepanduk lainnya berbagai kritikan dan harapan.

Setelah aksi orasi di depan Gedung DPRD, massa aksi pun masuk ke ruangan paripurna untuk beraudiensi dengan unsur pimpinan DPRD, Ketua DPRD, Wakil Ketua Komisi IV, dan perwakilan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya yakni Kepala BKSDM serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat. 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait