Perbincangan 4 Jenderal Terkait Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi

Perbincangan 4 Jenderal Terkait Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi

Dari hasil penyelidikan di ketahui bahwa Bradha E menggunakan senjata jenis Glock 17 sedangkan Brigadir J menggunakan senjata jenis HS 16, di mana Kapolres Jaksel menjelaskan asal senjata Bharada E.

Kapolres Jaksel mengungkapkan bahwa senjata salah satu instrumen untuk pengamanan.

Sedangkan Taufik mempertanyakan asal senjata Bradha E, karena Sesuai (Peraturan Kepolisian) Perkap 1/2009 tentang pemegang senjata api, Bharada E sebagai Tamtama tidak diperkenankan memegang senjata.

BACA JUGA: Di Depan Istrinya, Brigadir Irwan Diteriaki Polisi Gadungan dan Dikeroyok Pelaku Balapan Liar

Terkait asal senjata Bradha E tersebut Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan bahwa Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo.

Sedangkan senjata tersebut merupakan adalah senjata standar, senjata dinas milik Polri yang memang dibekali untuk Bharada E.

”Semua ajudan ataupun penggawal tugasnya mengamankan orang-orang yang dikawal, tentunya untuk melakukan pengamanan salah satunya instrumennya ada senjata,” tambah Kombes Pol Budhi.

BACA JUGA: 8 Kecamatan di Garut Dilanda Bencana Banjir, Bupati Segera Salurkan Bantuan

”Bharada E dibekali senjata, jadi memang ini sudsh sesuai dengan SOP dan prosedur standar yang ada di kepolisian,” jelas Kombes Pol Budhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: