Lalu Lintas Penjualan Hewan Mulai Diawasi

Lalu Lintas Penjualan Hewan Mulai Diawasi

Radartasik, Ciamis - Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Pemerintah Kabupaten Ciamis terus mengantisipasi penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau. Maka dari itu, semua pihak harus mengontrol dan memastikan hewan yang akan dikurbankan masyarakat benar-benar sehat.
 
Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya mengatakan, pelaksanaan kurban, pemotongan hewan dan lalu lintas ternak dalam situasi wabah PMK Kabupaten Ciamis harus semakin diperketat.
“Wabah PMK ini tentu sangat berpengaruh pada keselamatan masyarakat. Untuk itu, mari pastikan hewan kurban bebas dari PMK,” kata dia, menjelaskan.
 
Kata dia, dalam komitmen mewujudkan hewan kurban terbebas dari PMK, lalu lintas ternak turut menjadi perhatian semua pihak. Tentunya harus ada pengawasan dari Dinas Peternakan dan Perikanan, dokter hewan, camat dan kepala desa  untuk memantau hewan-hewan yang datang dari luar daerah dapat terjamin kesehatannya dan terbebas dari PMK.
 
“Dalam mencegah PMK ini, harus berupaya jemput bola untuk memeriksa hewan kurban, terutama yang datang dari luar,” ujarnya. 
 
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarief Nurhidayat mengatakan, tujuan sosialisasi ini untuk menyampaikan informasi kepada semua pihak, baik pelaku usaha, panitia kurban dan masyarakat. 
 
“Arahnya kepada pelaksanan kurban dan pemantauan lalu lintas ternak di Provinsi Jawa Barat. Semua itu, agar PMK mampu dicegah ataupun dikendalikan di wilayah Kabupaten Ciamis,” katanya. (riz)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: