Pesan Komisi II ke Pemkab Tasikmalaya: Aset Bertebaran di Mana-Mana, Harus Serius Mengelolanya

Pesan Komisi II ke Pemkab Tasikmalaya: Aset Bertebaran di Mana-Mana, Harus Serius Mengelolanya

Radartasik, TASIKMALAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Hidayat Muslim meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya serius mengelola aset. Terutama yang berpotensi menghasilkan pendapatan asli daerah.

Pengelolaan aset milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini dinilai belum maksimal menghasilkan pendapatan asli daerah. Di sisi lain, pendapatan asli daerah Kabupaten Tasikmalaya juga minim.

"Jelas kami sepakat bila pemerintah mulai menata kelola sejumlah asetnya yang bertebaran di mana-mana. Bukan hanya yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya, ternyata yang di pelupuk mata saja ini ada. Tepat di depan kawasan perkantoran Gedung Bupati," kata Hidayat Muslim melalui sambungan telepon, Sabtu (4/6/2022).

Aset milik Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, yang kata Hidayat Muslim ”tepat di pelupuk mata” adalah Gedung Islamic Center (IC) di Jalan Bojongkoneng, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. 

"Tentu agar menghasilkan harus ada keseriusan dari pemerintah," ujar Hidayat Muslim.

Hidayat muslim mengaku, Komisi II hingga kini belum mengetahui tata kelola Islamic Center seperti apa. Apakah akan dikomersilkan atau hanya untuk kegiatan internal Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saja. 

“Jika sudah komersil, maka tentu saja harus jelas pula pemasukan bagi PAD Kabupaten Tasikmalaya,” kata dia. 

"Akan tetapi yang pasti harus dikelola secara profesional lah. Jangan asal-asalan hingga tidak jelas pemasukannya berapa, pemeliharaannya seperti apa," kata dia.

Pada dasarnya Komisi II sepakat jika pada saat ini pemerintah untuk membangun stigma terkait tata kelola Islamic Center lebih profesional.  

"Ketimbang terus membebani APBD dalam pemeliharaan dan bukan malah menghasilkan," ujarnya.

Bisa saja pengelolaan gedungnya berada di bawah Dinas Pariwisata, Bagian Kesra Setda, ataupun di bawah Bidang Aset, asalkan tetap dikelola profesional. 

“Jangan sampai pemeliharaan dibebankan ke Pemda, akan tetapi pendapatan dikelola oleh pihak lain,” ujarnya. 

"Kami bakal mendalami status dari pengelolaan Islamic Center saat ini. Sehingga akan lebih jelas untuk tata kelola ke depannya," katanya. (ujang nandar / radartasik.disway.id)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: