Ukraina Dapat Paket Senjata Canggih dari Amerika, Rusia Bersiap Diri, Perkuat Garda Depannya

Ukraina Dapat Paket Senjata Canggih dari Amerika, Rusia Bersiap Diri, Perkuat Garda Depannya

Radartasik, UKRAINAUKRAINA akan mendapatkan pasokan senjata dari Amerika Serikat. Merespons hal itu, Rusia pun memperkuat garda depannya.

Hal tersebut terlihat dari pergerakan pasukan Rusia di kota industri Ukraina Sievierodonetsk pada hari Kamis, 2 Juni 2022.

Pasukan Rusia memperkuat garda depannya di beberapa kota yang telah mereka kuasai. Langkah itu setelah Amerika Serikat mengumumkan akan mengirimkan paket senjata sebasar 700 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 10 triliunan ke Kyiv.

Dalam paket tersebut terdapat juga sistem roket canggih dengan jangkauan hingga 80 km.

Menangapi bantuan senjata tersebut, pihak Rusia mengakatan bahwa Amerika Serikat menambahkan bahan bakar ke api dan pasukan Rusia perkuat garda depannya

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pasokan peluncur roket meningkatkan risiko negara ketiga ikut terseret ke dalam konflik.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Ukraina telah berjanji tidak akan menggunakan sistem itu untuk mencapai target di dalam Rusia.

Dalam paket senjatanya, selain sistem roket canggih yang disebut HIMARS, peket dari Amerika juga terdapat amunisi, radar counter fire, radar pengawasan udara, rudal anti-tank Javelin dan beberapa jenis lainya.

Keputusan untuk memberi Ukraina sistem roket ditetapkan setelah Washington menerima jaminan dari Kyiv bahwa mereka tidak akan menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia.

Dilansir dari reuters.com, Ukraina telah mencari Sistem Peluncuran Roket Ganda seperti M270 dan M142 HIMARS untuk memberikan lebih banyak daya tembak pada jarak yang lebih jauh untuk menghantam pasukan Rusia dari jauh.

Pentagon mengatakan bahwa Washington pada awalnya akan memberi Ukraina empat sistem HIMARS.

Peralatan baru yang akan datang bernilai lebih dari miliaran dolar seperti drone dan rudal anti-pesawat.  

Pemerintahan Biden berencana untuk menjual ke Ukraina empat drone MQ-1C Gray Eagle yang dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire yag dapat digunakan di medan perang melawan Rusia. (Disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id