Italia vs Ukraina: Arrigo Sacchi Sebut Luciano Spalletti Pelatih Hebat, Tapi Bukan Pesulap

Italia vs Ukraina: Arrigo Sacchi Sebut Luciano Spalletti Pelatih Hebat, Tapi Bukan Pesulap

Luciano Spalletti - Tangkapan layar Instagram Napoli-

RADARTASIK.COM - Arrigo Sacchi sebut Luciano Spalletti pelatih hebat, tapi bukan pesulap jelang laga Italia vs Ukraina dalam kualifikasi Euro 2024 di Grup C.

Italia saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan raihan 4 poin di bawah Ukraina yang memiliki 7 poin, sementara Inggris menempati puncak klasemen dengan 13 poin.

Menghadapi Ukraina di San Siro, Italia jelas membutuhkan kemenangan untuk mengamankan peluang lolos ke Euro 2024 yang akan berlangsung di Jerman.

Namun, pelatih legendaris Arrigo Sacchi sedikit pesimis dengan permainan Italia setelah ditahan imbang tim lemah Makedonia Utara 1-1.

BACA JUGA:Arrigo Sacchi Tak Mau Salahkan Donnarumma: Italia Bermain Tanpa Ide

Ia melihat Italia bermain tanpa ide dan menyarankan Spalletti memilih pemain yang sesuai dengan visinya jelang laga melawan Ukraina.

“Dia harus memilih pemain yang handal dan sejalan dengan visinya, dengan target membangun tim yang cerdas secara kolektif,” kata Sacchi kepada La Gazzetta.

“Luciano adalah pelatih hebat, tapi bukan pesulap. Kita tidak bisa mengharapkan dia melakukan keajaiban,” sambungnya.

“Namun, saya merasa saya bisa memberinya nasihat. Dia telah mengambil alih tim yang mungkin tidak mampu menjalankan tugasnya. Dia tidak mengetahui semua karakter pemainnya,” terangnya.

BACA JUGA:Persebaya Calon Kuat Juara Liga 1 Setelah Josep Gombau Jadi Pelatih Baru Persebaya, Rekam Jejaknya Meyakinkan

“Penting untuk memilih elemen yang dapat diandalkan untuk menciptakan grup yang solid seperti yang dia lakukan di Napoli,” ungkap Sacchi.

“Seorang pelatih pengganti tidak punya waktu untuk mengubah mentalitas para pemain, dia harus memilih pemain yang bersedia mewujudkan idenya,” pungkasnya.

Menurut surat kabar olahraga Italia, Nicolò Barella dan Gianluca Mancini termasuk di antara pemain terbaik saat melawan Makedonia Utara, sementara Matteo Politano, Gigio Donnarumma, dan Nicolò Zaniolo mendapat peringkat rendah.

Media olahraga Italia kemudian kompak menyalahkan Gigio Donnarumma atas gol penyeimbang Makedonia Utara ketika kiper PSG itu kebobolan di tiang dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: