Hari ini Vladimir Lenin Ditembak Fanya Kaplan di Masa Lalu

Hari ini Vladimir Lenin Ditembak Fanya Kaplan di Masa Lalu

Vladimir Lenin, Revolusioner Rusia dan pemimpin Bolshevik. istimewa-tangkapan layar ponsel--

Hari ini Vladimir Lenin Ditembak Fanya Kaplan di Masa Lalu

RADARTASIK.COM - Hari ini Vladimir Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang revolusioner, 30 Aguatus 1918 di masa lalu. Lenin selamat tetapi kesehatannya menjadi menurun.

Vladimir Lenin, lahir pada 22 April 1870, dia adalah seorang revolusioner Rusia dan pemimpin Bolshevik yang memainkan peran sentral dalam mengubah arah politik dan sosial Rusia pada awal abad ke-20.

Lenin memimpin Revolusi Oktober 1917, yang juga dikenal sebagai Revolusi Bolshevik, yang menggulingkan pemerintahan Provisional Rusia dan membawa Bolshevik ke kekuasaan. 

BACA JUGA:Suzuki Jimny Mobil Off Road yang Super Mewah, Tak Gentar Taklukan Alam Bebas

Setelah revolusi, ia menjadi pemimpin Uni Soviet yang pertama. Ia memimpin negara tersebut melalui periode perang saudara yang berkepanjangan dan ketegangan internasional.

Salah satu langkah pentingnya adalah menarik Rusia dari Perang Dunia I melalui Penyepakatan Brest-Litovsk dengan Jerman pada tahun 1918. Hal ini memungkinkan Soviet fokus pada konsolidasi kekuasaan di dalam negeri.

Lenin juga dikenal karena melancarkan kebijakan ekonomi yang kontroversial, seperti Perang Melawan Kemakmuran dan kebijakan komunis lainnya, yang bertujuan untuk mengubah struktur sosial dan ekonomi Rusia. 

Namun, krisis ekonomi dan konflik internal terus berlanjut setelah kematiannya pada tahun 1924.

BACA JUGA:Mengintip Peluang Samuel Chukwueze dan Noah Okafor Tampil Saat AC Milan Melawan AS Roma

Meskipun pandangannya diterima secara beragam, Lenin dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh dalam sejarah dunia, terutama dalam konteks perkembangan komunisme dan perubahan politik yang radikal.

Vladimir Lenin mengalami percobaan pembunuhan pada 30 Agustus 1918. Ia ditembak oleh seorang anggota kelompok anti-Bolshevik yang bernama Fanya Kaplan di kompleks Smolny di Petrograd (sekarang St. Petersburg). 

Lenin terluka parah dalam serangan tersebut tetapi ia selamat dari percobaan pembunuhan itu.

Serangan ini membuat Lenin mengalami cedera parah dan merubah kesehatannya secara permanen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: