Buruh Asal Pangandaran Tewas di Rumah Kekasihnya

Buruh Asal Pangandaran Tewas di Rumah Kekasihnya

Heru menjelaskan almarhum dan adiknya yang berstatus single parent tersebut sudah saling kenal sejak tiga tahun belakangan dan sudah sering berkunjung ke rumahnya.

BACA JUGA:Kasus PMK Terus Bertambah, Tercatat 29 Ekor Sapi dan Kerbau di Kabupaten Tasikmalaya

Sebelum meninggal dunia, almarhum bersama sang kekasih diketahui baru saja selesai menyantap nasi uduk.

Namun, tak lama kemudian Suwarno tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri, setelah mengambil dompet dari jaketnya untuk memberi uang jajan kepada anak kekasihnya tersebut.

”Habis makan nasi uduk, terus anak adik saya minta uang buat jajan. Kemudian almarhum ambil dompetnya di jaket yang dia gantung. Setelah itu dia terjatuh dan meninggal dunia,” katanya.

BACA JUGA: Dicari Keluarga, Mak Enoh Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi

Dia melanjutkan melihat Suwarno sudah terbujur kaku, dirinya langsung melaporkan kejadian itu kepada ketua RW setempat. Hingga, akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Heru mengaku dirinya tidak tahu-menahu dengan kondisi kesehatan korban. Namun, menurut keterangan sang adik, sebelumnya almarhum juga tidak pernah mengeluhkan sakit apa pun.

”Yang tahu persis kondisinya sih adik saya yah, tapi memang nggak sakit karena habis makan nasi uduk terus kejadian seperti ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Polisi Sita Rp1,5 Miliar dari Persija, MU, dan Bhayangkara FC Terkait Kasus Penipuan Investasi Viral Blast

Saat ini, dia menambahkan, jenazah Suwarno sudah dievakuasi oleh petugas polisi dari Polsek Tigaraksa ke RSUD Balaraja guna kepentingan identifikasi.

”Jenazah korban sudah dievakuasi oleh polisi dari Polsek Tigaraksa ke RSUD Tobat Balaraja,” tandas dia. (Rikhi Ferdian/Disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: