Konsep Ramah di Luar, Hangat di Dalam

Konsep Ramah di Luar, Hangat di Dalam

Dengan demikian, jika dilihat dari depan, rumah tersebut tampak seperti memiliki satu lantai saja. Hal itu dilakukan untuk menghemat cost, juga agar bangunan terkesan humble.

”Supaya rumah itu terlihat tetap ramah dan welcoming dari depan, bukan seperti satu-satunya rumah besar di antara lingkungan sekitar,” ujar Raymond.

BACA JUGA:Soal Pelarangan Ekspor Minyak Goreng, Nicho Silalahi: Kalau Jokowi Yang Ngomong Aku Tidak Percaya

BACA JUGA:340 Pos Kesehatan Didirikan di Jalur Mudik, Dilengkapi Ambulans Roda Dua dan Empat

Kesan humble juga ditampilkan lewat pemilihan warna hitam putih pada fasad rumah tersebut.

Menurut Raymond, warna putih memberikan kesan terang, lalu diberi warna hitam pada beberapa elemen rumah agar tampak kontras.

Meski tampak ”sederhana” dari luar, bagian dalam rumah tersebut tetap terkesan mewah. Dominasi elemen kayu memberikan kesan hangat pada interior.

Ditambah dengan permainan lighting dan suasana terang yang menambah vibe dramatis rumah tersebut. 

Warna hitam juga masih dipertahankan. Misalnya, pada frame pintu lipat yang menghadap ke taman. (Jawa Pos)

BAWAH TANGGA

Raymond memanfaatkan space kosong sebagai ruang penyimpanan. Selain adanya ruangan khusus untuk gudang, area bawah tangga dimanfaatkan sebagai lemari penyimpanan perlengkapan dapur. Di samping lemari tersebut juga terdapat sofa.

PAGAR

Mengimbangi warna fasad, pagar dibuat dengan material pelat besi berwarna hitam. Namun, agar terkesan tidak terlalu penuh, dibuatlah lubang pori-pori pada pagar itu. Lubang tersebut juga berfungsi sebagai masuknya udara ke dalam rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: