Sebelum Dianiaya, Korban Penganiayaan di Tasikmalaya Sempat Diculik

Sebelum Dianiaya, Korban Penganiayaan di Tasikmalaya Sempat Diculik

Ilustrasi penganiayaan. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Seorang warga Singaparna, Kabupaten TASIKMALAYA, Doni Rahmat (31), menjadi korban penganiayaan usai diduga diculik dan dipukuli oleh sepasang suami istri (pasutri) bersama beberapa orang lainnya dari Bandung.  

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa 11 Februari 2025 di Perumahan Marga, Kampung Gunung Kawung, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula saat pasutri bersama beberapa orang masuk ke rumah Doni dan langsung menganiayanya. Korban dipukul di bagian kepala dan dada hingga tak berdaya.  

Tak berhenti di situ, korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil dan kembali mengalami kekerasan selama perjalanan. 

BACA JUGA:Pasutri di Singaparna Tasikmalaya Jadi Korban Penganiayaan, Diduga karena Utang Rp 400 Juta

Beruntung, di tengah perjalanan, Doni berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan warga. 

Ia kemudian dibawa ke Polsek Singaparna sebelum dirujuk ke RSUD dr Soekardjo untuk mendapatkan perawatan dan visum.  

Motif Penganiayaan Diduga karena Utang

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, membenarkan laporan penganiayaan tersebut.  

BACA JUGA:Tanah di Margaluyu Tasikmalaya Bergeser 1 Sentimeter Tiap Malam, 33 Kepala Keluarga Terdampak

"Kami menerima laporan penganiayaan pada 11 Februari 2025. Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula saat beberapa orang, termasuk seorang perempuan, datang ke rumahnya. Korban kemudian ikut masuk ke dalam mobil mereka dan mengalami penganiayaan di dalamnya," ujar Ridwan, Kamis 13 Februari 2025.  

Namun, pihak kepolisian belum menemukan indikasi penyekapan dalam kasus ini.  

"Laporannya masih terkait penganiayaan, belum ada indikasi penyekapan," tambahnya.  

Dari hasil penyelidikan sementara, motif penganiayaan diduga berkaitan dengan utang piutang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait