Heboh! Pasangan Remaja di Tasikmalaya Ketahuan Warga di Kantin Sekolah Jam 2 Pagi, Ngapain?

Ilustrasi berduaan. istimewa-tangkapan layar ponsel--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Warga Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten TASIKMALAYA, digegerkan oleh penemuan dua pelajar yang kedapatan berada di kantin sekolah pada Rabu dini hari, 7 Maret 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
Kejadian ini terjadi di lingkungan Madrasah Tsanawiyah (MTs) setempat dan menjadi viral setelah sebuah video berdurasi 1 menit 22 detik tersebar luas di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, tampak seorang remaja laki-laki dikelilingi warga, sementara seorang perempuan dewasa yang diduga ibu dari pelajar perempuan meluapkan kemarahannya dengan suara tinggi.
Dalam video terdengar suara sang ibu, yang menggunakan bahasa Sunda, mempertanyakan apakah anaknya dipengaruhi oleh pelajar laki-laki tersebut.
BACA JUGA:Dari Lapangan ke Madrasah: Polwan Tasikmalaya Kota Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air
Ia berkata, “Teu dipelet budak abdi, teu? Bogoh? Atawah teu dibere narkoba, teu ngalakukeun kitu jeng budak?”
yang berarti: “Apakah anak saya diguna-guna? Atau kamu cinta? Atau kamu kasih narkoba, sampai bisa begitu dengan anak saya?”
Menanggapi peristiwa itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menyatakan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat.
Ia membenarkan bahwa kedua pelajar yang diamankan merupakan siswa tingkat SMP dan MTs.
BACA JUGA:Tragis, Ayah di Cigalontang Tasikmalaya Diduga Rudapaksa Anak Kandung
“Betul, kami menerima laporan terkait dua pelajar yang ditemukan warga di kantin sekolah saat dini hari. Ini tentu tidak wajar dan perlu didalami lebih lanjut,” tutur Ato, Kamis 8 Mei 2025.
Meski ada dugaan keduanya melakukan tindakan tidak pantas, Ato menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh sebelum menyimpulkan.
Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan lingkungan sekolah yang memungkinkan siswa masuk ke area sekolah di luar jam belajar.
“Kami sangat menyayangkan lemahnya sistem keamanan. Bagaimana bisa dua siswa berada di dalam sekolah pada pukul dua dini hari? Ini harus menjadi evaluasi serius bagi sekolah dan orang tua,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: