Pesan Fans AC Milan di Pesta Ulang Tahun klub: Kami Menghormati Para legenda, simbol Milan yang Sudah Hilang

Pesan Fans AC Milan di Pesta Ulang Tahun klub: Kami Menghormati Para legenda, simbol Milan yang Sudah Hilang

Fans AC Milan memanfaatkan pesta ulang tahun klub untuk menunjukkan kekecewaan saat melihat Pippo Inzaghi, Marco van Basten dan Franco Baresi hadir di lapangan.--Tangkapan layar X Lega Serie A

RADAR TASIK.COM -  Fans AC Milan memanfaatkan pesta ulang tahun klub untuk menunjukkan kekecewaan mereka dengan menuliskan: "Kami menghormati para legenda, simbol Milan yang sudah hilang"

San Siro dipenuhi wajah frustasi penggemar pada menit ke-90 saat AC Milan ditahan imbang 0-0 oleh  Genoa. 

Dalam momen yang seharusnya menjadi malam bersejarah, bertepatan dengan perayaan 125 tahun klub, stadion justru menjadi saksi ledakan kekecewaan para penggemar. 

Pertandingan yang berakhir imbang melawan tim asuhan Patrick Vieira mempertegas musim yang berisiko menjadi "tanpa gelar bagi klub." 

Milan kini tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Atalanta, dan delapan poin dari zona Liga Champions.

Ketika wasit Marco Guida meniup peluit akhir, para penggemar Rossoneri tidak dapat lagi menahan rasa marah mereka.

Nyanyian-nyanyian protes menggema: “Kalian sudah membuat kami muak,” “Kami bukan orang Amerika,” dan “Klub ini tidak pantas bagi kami.” Bahkan, beberapa pendukung menyerukan ultimatum: “Kalian pergi atau tidak?”.

Protes ini tidak hanya ditujukan kepada pelatih Paulo Fonseca dan para pemain, tetapi juga kepada pemilik klub, RedBird, dan manajemen secara keseluruhan. 

Kekecewaan bahkan sudah memuncak sebelum pertandingan dimulai, ketika Curva Sud menampilkan spanduk bertuliskan: “Kami menghormati para juara kami, simbol Milan yang sudah tidak ada lagi.” 

Spanduk ini ditampilkan saat legenda klub seperti Marco van Basten dan Franco Baresi hadir di lapangan untuk memperingati sejarah panjang Milan.

Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjabat sebagai penasihat senior klub, juga tak luput dari sasaran dan ketika Sosoknya beberapa kali ditampilkan di layar besar San Siro dan langsung mendapatkan cemoohan dari penonton.

 

Protes Berlanjut di Luar Stadion

Protes tidak berhenti di dalam stadion. Setelah pertandingan, perwakilan besar dari Curva Sud berkumpul di depan Stadion Meazza. Mereka membawa dua spanduk yang mengirimkan pesan tajam kepada pemilik klub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber