Rakit Alat Pemusnah Sampah, Karang Taruna Tawang Ciptakan Solusi Mandiri untuk Kota Tasikmalaya

Rakit Alat Pemusnah Sampah, Karang Taruna Tawang Ciptakan Solusi Mandiri untuk Kota Tasikmalaya

Anggota Karang Taruna Kecamatan Tawang saat mempraktikkan penggunaan alat pemusnah sampah incinerator, Kamis 15 Mei 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Di tengah peliknya persoalan sampah yang terus membebani Kota Tasikmalaya, sekelompok pemuda di Kecamatan Tawang memilih untuk tidak tinggal diam. 

Bertempat di sebuah sekretariat sederhana di Jalan Babakan Siliwangi Nomor 6B, Karang Taruna Tawang menghadirkan harapan baru: sebuah Alat Pemusnah Sampah (APS) rakitan sendiri yang ramah lingkungan dan efisien.

Ismail Nurdin, Ketua Karang Taruna Tawang, memperlihatkan langsung cara kerja alat yang sudah dikembangkan selama setahun terakhir ini. 

Ia bukan sekadar bicara, melainkan menjawab kegelisahan akan realita: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Tasikmalaya yang sudah dua kali berpindah, serta maraknya TPS liar yang mencemari lingkungan.

BACA JUGA:Sopir Truk Nyaris Jadi Korban Begal di Gentong Tasikmalaya saat Bawa Tepung Tapioka, Diselamatkan Tim Ganjel

“Kami tidak bisa menunggu solusi besar dari atas. Kami menciptakan solusi sendiri dari bawah,” ucap Ismail kepada wartawan, Jumat 16 Mei 2025.

APS ini menggunakan teknologi pembakaran plasma yang mampu menghancurkan sampah pada suhu tinggi antara 700 hingga 1.000 derajat Celsius. 

Yang membuatnya istimewa, alat ini tidak membutuhkan gas atau listrik, melainkan hanya oli bekas dan air. 

Proses pembakaran berlangsung cepat, hanya dalam hitungan detik, dan menghasilkan emisi asap yang sangat minimal.

BACA JUGA:Warga Cidadap Tasikmalaya Geruduk Tambang Pasir Ilegal, Gubuk Dibakar dan Alat Berat Disita Polisi

Alat ini mampu melahap hampir semua jenis sampah rumah tangga, mulai dari plastik, kain, alumunium foil, hingga limbah basah dan benda-benda sulit terurai seperti popok serta pembalut. 

Bahkan limbah hewan ternak pun tak luput dari kemampuan APS. Dalam waktu satu jam, alat ini dapat memusnahkan hingga 20 kilogram sampah—cukup untuk melayani 10 rumah tangga per hari.

Namun manfaatnya tak berhenti di situ. Residu hasil pembakaran padat dari APS masih bisa dimanfaatkan kembali, antara lain sebagai bahan media tanam atau paving block. 

“Sampah hari ini harus habis hari ini. Tidak perlu lagi dibuang ke TPA,” kata Ismail.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait