Jelang Akhir Tahun 2024, Taman Safari Indonesia Sambut Tiga Kelahiran Spesial Penguin, Owa dan Harimau
The Grand Taman Safari Prigen menyambut kehadiran dua bayi harimau benggala: Bima dan Bisma.-Foto: Taman Safari Indonesia-
Dengan tambahan ini, Taman Safari kini merawat 17 harimau benggala, memperkuat kontribusinya dalam pelestarian spesies yang statusnya rentan di alam liar.
Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia, menyatakan bahwa kelahiran ini mencerminkan keberhasilan program pengembangbiakan dan pelestarian yang terus dijalankan.
”Kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan satwa langka, memastikan keberlanjutan keanekaragaman genetik, serta mendukung keseimbangan ekosistem global,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 Desember 2024.
Sebagai bagian dari program edukasi dan konservasi, Taman Safari Indonesia terus melibatkan masyarakat melalui aktivitas interaktif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan satwa.
BACA JUGA: iQOO 13 Smartphone Flagship dengan Mengusung Snapdragon 8 Elite
Dengan menggabungkan unsur hiburan dan pendidikan, lembaga ini menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menjaga kehidupan liar.
Profil Taman Safari Indonesia
Taman Safari Indonesia merupakan destinasi rekreasi bertema sekaligus pusat konservasi berskala internasional yang tersebar di enam lokasi dan empat resor di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan koleksi lebih dari 9.325 satwa dari 409 spesies, taman ini berhasil menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.
Sejak berdiri pada tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah berperan besar dalam menyelamatkan, merehabilitasi dan melepasliarkan ribuan satwa ke habitat aslinya.
Hal ini menjadikan Taman Safari sebagai salah satu organisasi terkemuka di dunia dalam bidang pelestarian satwa liar endemik Indonesia dan spesies yang menghadapi ancaman kepunahan.
Taman Safari Indonesia telah memperoleh pengakuan internasional dengan meraih empat sertifikasi global serta 20 penghargaan nasional atas kontribusinya dalam konservasi dan pariwisata.
Perjalanan Taman Safari dimulai dengan pembukaan area konservasi pertamanya, The Great Taman Safari Bogor, di Cisarua, Bogor, pada April 1986.
Keberhasilan ini dilanjutkan dengan pendirian The Grand Taman Safari Indonesia Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, pada Desember 1997.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: