Tasikmalaya Geger, Janin Bayi Usia 6 Bulan Kandungan Ditemukan Warga di Saluran Air

Tasikmalaya Geger, Janin Bayi Usia 6 Bulan Kandungan Ditemukan Warga di Saluran Air

Petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan janin bayi Kampung Cipeuneuy Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, Selasa 13 Rabu 2024. ujang nandar / radartasik.com--

Tasikmalaya Geger, Janin Bayi Usia 6 Bulan Kandungan Ditemukan Warga di Saluran Air 

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga Kampung Cipeundeuy Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan janin bayi di saluran air, Selasa 13 Februari 2024.

Jasad janin bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat saat akan memberi makan ikan di kolamnya. Janin bayi ini diperkirakan berusia 6 bulan dan masih berwarna merah.

"Ditemukan saya sekitar pukul 06.00 tadi pagi saat akan memberi pakan ikan di kolam," ujar saksi mata kejadian, Bahrul Syam Hamdani kepada radartasik.com di lokasi.

BACA JUGA:Ratusan Personel Polres Banjar Bergeser ke Masing-masing TPS Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, ini Tugasnya

Saat itu, dirinya hendak menuju kolam ikan miliknya dan kaget ketika melihat saluran air. Ia langsung melaporkan penemuan itu ke warga lainnya dan RW setempat serta pihak Kepolisian.

"Tadi enggak sengaja lihat. Janin itu penuh sama tisu. Saya langsung lapor ke warga lain sama pak RW," terang dia.

Dia menyebut di kampungnya tidak ada warga yang sedang hamil. Kemungkinan janin tersebut hanyut atau dibuang ke saluran air itu. "Dibuang lalu hanyut kemungkinan pak," tambahnya.

Anggota kepolisian dari Inafis dan Satreskrim Polres Tasikmalaya yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian melakukan evakuasi janin bayi dari saluran air.

BACA JUGA:Boleh Dicobah Nih! Kiat Sukses Menanam Durian Musang King dan Duri Hitam di Tasikmalaya

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan diperkirakan janin bayi tersebut baru berusia 6-7 bulan.

"Tadi setelah pemeriksaan medis diketahui diperkirakan baru berusia enam sampai tujuh bulan," tuturnya.

Saat ini, jelas Ridwan, jasad janin bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya sudah dievakuasi ke RS Singaparna Medika Citrautama (SMC). Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. 

"Kita masih selidiki dengan mengumpulkan fakta-fakta yang ada di lapangan. Kita terus melakukan pengumpulan petunjuk, supaya nanti diketahui siapa ibu bayi tersebut dan siapa pembuangnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: