Tim SAR Gabungan Terus Berupaya Temukan Korban Hanyut di Sungai Citanduy

Tim SAR Gabungan Terus Berupaya Temukan Korban Hanyut di Sungai Citanduy

Tim SAR Gabungan saat mencari pelajar yang hanyut di Sungai Citanduy Kota Tasikmalaya, Minggu 3 November 2024 sore. Istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban yang hanyut di Sungai Citanduy, Kota TASIKMALAYA, Minggu 3 November 2024 hingga sore hari. 

Upaya pencarian ini dilakukan dengan fokus pada area sepanjang dua kilometer dari titik kejadian, yakni di wilayah Tonjong

Koordinator Potsar Basarnas Tasikmalaya, Bagus Prayogo, menjelaskan, 

"Kami masih memfokuskan pencarian hingga wilayah Tonjong, dengan jarak kurang lebih sekitar dua kilometer."

BACA JUGA:Akademisi Soroti Kurangnya Public Speaking Paslon dalam Debat Publik Pilkada Kota Tasikmalaya

Tim SAR yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari sekitar 70 personel yang memiliki berbagai tugas. 

Upaya pencarian dibagi menjadi dua sru, di mana sru pertama memanfaatkan tiga perahu rafting untuk menjangkau lokasi dari titik awal hingga ke wilayah Tonjong. 

"Kami membagi proses pencarian menjadi dua sru. Untuk sru pertama, kami menggunakan tiga perahu rafting dari lokasi kejadian hingga ke wilayah Tonjong," kata Bagus. 

Sementara itu, sru kedua juga mengerahkan perahu rafting yang bertugas melakukan penjaringan di wilayah Tonjong. 

BACA JUGA:Tragedi di Kota Tasikmalaya: Satu Pelajar Hilang Terseret Arus Saluran Irigasi

Dengan strategi ini, diharapkan proses pencarian dapat dilakukan secara lebih efektif dan menyeluruh, meskipun cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama. 

"Cuaca di Tasikmalaya sangat fluktuatif," ungkap Bagus, menekankan bagaimana perubahan cuaca dapat memengaruhi operasional tim SAR.

Proses pencarian mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Basarnas, yang mengizinkan pencarian berlangsung hingga tujuh hari. 

"Kami berharap bisa menemukan korban sebelum waktu yang ditentukan. Jika memungkinkan, kami berharap dapat menemukan korban hingga jam 16.00," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: