Nelayan Pangandaran Libur Paksa karena Cuaca Buruk, Lautan Ikan pun Kosong

Nelayan Pangandaran Libur Paksa karena Cuaca Buruk, Lautan Ikan pun Kosong

Sejumlah nelayan jaring arad saat mencoba menangkap ikan. deni nurdiansah / radar tasikmalaya--

PANGANDARAN, RADARTASIK.COMCuaca buruk yang melanda perairan Kabupaten Pangandaran menyebabkan hasil tangkapan ikan nelayan menurun drastis. Kondisi ini berdampak pada pasokan ikan di pasar, terutama jenis jambal.  

Salah satu pedagang ikan di Pantai Timur Pangandaran, Wati Suswatiah (45), mengaku stok ikan di tempatnya hampir habis karena minimnya suplai dari nelayan.  

"Kita juga mengalami kerugian. Saat nelayan berangkat, mereka meminta uang bensin, tapi kadang pulang tanpa hasil. Mau tidak mau, kita harus rela," ungkap Wati kepada wartawan, Rabu 22 Januari 2025.  

Menurutnya, banyak nelayan yang tidak melaut karena cuaca buruk, sehingga pasokan ikan pun terhenti.  

BACA JUGA:PN Tasikmalaya Pastikan Proses Hukum Kasus Penganiayaan di SL Tobing Berjalan Sesuai Aturan

BACA JUGA:Kuasa Hukum Terdakwa: Banyak Fakta Tak Sesuai dalam Kasus Penganiayaan di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya

Ketua SAR Baracuda, Sakio, mengungkapkan beberapa nelayan masih nekat melaut meskipun cuaca kurang bersahabat. 

"Mungkin karena faktor kebutuhan. Dari pantauan kami, aktivitas penangkapan hanya terjadi di sekitar PPI Cikidang," ujarnya.  

Ia menjelaskan bahwa saat ini gelombang di laut lepas bisa mencapai 2 hingga 3 meter.  

"Perairan Pangandaran berdekatan dengan Samudra Hindia, sehingga gelombang tinggi sangat berpengaruh terhadap aktivitas nelayan. Perahu-perahu besar banyak yang terparkir karena sudah seminggu cuaca buruk berlangsung," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait