Semangat Gotong Royong di Bantaran Sungai Citanduy: Wujud Harmoni TNI dan Warga dalam Merawat Lingkungan

Semangat Gotong Royong di Bantaran Sungai Citanduy: Wujud Harmoni TNI dan Warga dalam Merawat Lingkungan

Kodim 0612/Tasikmalaya bersama warga gotong royong bersihkam Sungai Citanduy, Jumat 13 Desember 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pagi itu, suasana di bantaran Sungai Citanduy, yang membelah Desa Kertaraharja di Kabupaten Ciamis dan Desa Tanjungsari di Kabupaten Tasikmalaya, terasa lebih hidup dari biasanya. 

Udara segar berpadu dengan semangat puluhan orang yang berkumpul untuk satu tujuan: membersihkan sungai yang sudah lama tercemar sampah dan lumpur. 

Di antara mereka, terlihat anggota TNI, warga setempat, dan berbagai komunitas bekerja sama, tanpa memandang jabatan atau latar belakang.  

Kegiatan yang digagas oleh Kodim 0612/Tasikmalaya ini merupakan bagian dari peringatan Hari Juang TNI-AD ke-79, sebuah momen penting yang selalu dirayakan dengan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tasikmalaya Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Bersama Wapres Gibran di Semarang

Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., Dandim 0612/Tasikmalaya, menjadi salah satu sosok sentral dalam kegiatan tersebut. 

Dengan senyumnya yang ramah, ia tampak tak segan turun tangan, turut mengangkat sampah yang berserakan di pinggiran sungai.  

Karya bakti ini bukan hanya sekadar ritual untuk memperingati Hari Juang TNI-AD,” ucap Letkol Yan Octa, Jumat 13 Desember 2024.  

"Ini adalah bentuk pengabdian nyata kami kepada masyarakat. Kami ingin mengajak semua orang untuk peduli terhadap lingkungan, terutama sungai, yang merupakan sumber kehidupan," sambungnya.

BACA JUGA:Davide Calabria Bantah Punya Masalah dengan Fonseca: Berita Palsu Tidak Pantas Diberi Bobot

Pembersihan Sungai Citanduy menjadi simbol penting dari semangat gotong royong yang kini mulai pudar di tengah masyarakat modern. 

Sampah plastik, batang kayu yang tersangkut, dan lumpur tebal yang menghambat aliran sungai menjadi fokus utama para peserta karya bakti. 

Di tengah teriknya matahari, para peserta tetap bersemangat, saling bergantian mengangkut sampah ke truk pengangkut.  

Asep (45), salah satu warga Desa Tanjungsari yang ikut kegiatan ini, mengungkapkan rasa bangganya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: