Magnet Baru Kabupaten Ciamis: Menanti Kajian Wisata di Bendungan Leuwikeris

Magnet Baru Kabupaten Ciamis: Menanti Kajian Wisata di Bendungan Leuwikeris

Wisatawan lokal saat mengunjungi aliran Sungai Citanduy di dekat Bendungan Leuwikeris, Senin 30 Desember 2024. fatkhur rizqi / radar tasikmalaya--

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Sejak diresmikan pada Agustus 2024, Bendungan Leuwikeris telah menjadi daya tarik baru bagi masyarakat.

Warga, khususnya di Desa Handapherang, melihat peluang ini sebagai potensi wisata yang menjanjikan di Kabupaten Ciamis.

Beragam aktivitas mulai bermunculan, seperti penyewaan perahu, pemancingan, hingga tempat menikmati pemandangan alam.  

Namun, pemanfaatan area sekitar bendungan untuk wisata masih memerlukan kajian mendalam.

BACA JUGA:HARGA Edin Sehic Cocok di Kantong Persib, Jauh Lebih Murah dari Transfer Henhen Herdiana

Kepala Desa Handapherang, Tantan Sontani, mengungkapkan bahwa meski antusiasme masyarakat, terutama generasi muda, sangat tinggi, pemanfaatan kawasan ini belum memiliki regulasi yang jelas.  

“Belum ada aturan spesifik mengenai pemanfaatan destinasi wisata sepanjang aliran sungai Citanduy di sekitar Bendungan Leuwikeris. Padahal, potensi wisatanya besar,” kata Tantan saat diwawancarai, Selasa 1 Januari 2025.  

Menanti Regulasi dan Pengelolaan 

Mengacu pada Pasal 105 Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2023, pengelolaan ruang di area genangan waduk menjadi wewenang Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

BACA JUGA:Daftar Pelatih Papan Atas Tanpa Klub di Bursa Transfer Januari: Dari Zidane hingga Xavi

Tantan menambahkan, jika desa ingin memanfaatkan lahan di sekitar bendungan, kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menjadi keharusan, mengingat lahan tersebut milik BBWS.  

Ke depan, jika izin pengelolaan wisata telah diperoleh, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan menjadi pengelola utama. “Mungkin nanti fokusnya pada pengembangan UMKM,” ujar Tantan.  

Saat ini, langkah awal yang dilakukan adalah studi banding ke Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang. Hal ini dilakukan untuk memahami pengelolaan wisata yang bisa diterapkan di Bendungan Leuwikeris.  

Menghadapi Tantangan Keamanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: