Menyelami Keistimewaan Desa Ciptagelar yang Diklaim Punya Cadangan Makanan Sampai 95 Tahun

Menyelami Keistimewaan Desa Ciptagelar yang Diklaim Punya Cadangan Makanan Sampai 95 Tahun

Menyelami Keistimewaan Desa Ciptagelar yang Diklaim Punya Cadangan Makanan Sampai 95 Tahun-Ilustrasi-

Jadi tidak heran perlakuan warga desa terhadap tumbuhan padi pun penuh kehati-hatian.

Masyarakat Ciptagelar memegang prinsip "Padi adalah Ibu Kehidupan". Sehingga dilarang untuk memperjualbelikan padi maupun beras, karena dianggap seperti menjual kehidupan itu sendiri.

Bahkan sebagai bentuk penghormatan, Desa ini selalu mengadakan Upacara Seren Tahun.

Upacara ini adalah semacam upacara serah terima dari panen tahun lalu untuk tahun depan, sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang mereka terima.

2. Masih Menerapkan Metode Pertanian Tradisional

BACA JUGA:Lorong Merah Putih di Kabupaten Tasikmalaya: Simbol Nasionalisme dari Warga Desa Padawaras

Salah satu hal yang membuat Desa ini punya Ketahanan Pangan yang hebat adalah berkat masih menerapkan sistem pertanian tradisional.

Masyarakat Desa ini sangat mengandalkan metode alami, pantang menggunakan pupuk kimia.

Jenis varietas padi pun berbeda dengan padi yang sering kita konsumsi sekarang, padi di desa Ciptagelar lebih tahan terhadap hama.

Masyarakat Ciptagelar mengelola padi di 2 tipe lahan, yaitu lahan kering atau "Huma" dan lahan basah "Sawah".

Aturan adatnya mengharuskan menanam padi di huma terlebih dulu, baru dilanjutkan ke sawah dan urutannya tidak boleh terbalik, begitu pun dengan proses panennya.

BACA JUGA:Alasan PSS Sleman Minus 3 Poin Padahal Hanya Kalah dari Persebaya, Ini Penjelasan PT LIB

Hasil panen tersebut kemudian disimpan di dalam lumbung padi atau "leuit", yang telah diatur sedemikian rupa untuk menjaga suhu padi, sehingga bisa tahan lama sampai bertahun-tahun.

Dan cara penyimpanan padinya pun dengan cara digantung bersama tangkai-tangkainya.

Nah, di luar musim tanam padi, warga desa ini sering menanam sayur-sayuran, palawija dan buah-buahan yang bisa ditanam selama 6 bulan dan hasil Panennya bisa diperjualbelikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: