Dua Nama Dapat Surat Tugas PPP untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Agus Wahyudin Incar Tiket dari Jalur ini
Ketua Bappilu DPW PPP Jawa Barat, Agus Wahyudin. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Konstalasi politik Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya semakin dinamis tiap harinya. Hal ini seperti dinamika yang terjadi di partai politik berlambang ka'bah.
Seperti Kandidat Bacalkada yang mendapatkan surat tugas dari DPP PPP untuk di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya ternyata ada dua nama.
Beberapa hari lalu, Jumat 21 Juni 2024 nama Kandidat Bacalkada Ivan Dicksan resmi mendapat Surat Tugas dari DPP PPP. Namun, ternyata Kandidat Bacalkada Nurhayati juga mendapatkan surat tugas tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Bappilu DPW PPP Jawa Barat, Agus Wahyudin yang ditemui usai kegiatan Launching Dakwah Digital LDNU Kota Tasikmalaya, Minggu 23 Juni 2024.
BACA JUGA:Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
"Surat tugas itu benar ada dua (surat tugas dari DPP PPP, Red). Ke Ibu Nurhayati dan ke Pak Ivan Dicksan," katanya.
Kang AW -sapaan akrab Agus Wahyudin- menerangkan, dirinya di perhelatan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya ini juga sebagai salah satu kandidat Bacalkada dari PPP.
Dia tak mempersalahkan mengapa dirinya tak mendapat surat tugas tersebut. Namun dua nama yang mendapatkannya menurut dia sudah tepat.
"Sepanjang yang saya tahu Bu Nurhayati itu diberikan privilege (hak istimewa) oleh DPP PPP berdasarkan hasil Mukernas. Artinya posisinya lebih tinggi," terangnya.
BACA JUGA:Kapolda Jawa Barat Pastikan Kondusifitas Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya
"Kalau Pak Ivan Dicksan dapat surat tugas berdasarkan Peraturan Organisasi (PO). Bahwa dia dari bawah mengikuti mekanisme. Tak ada masalah. Sebetulnya lebih banyak kan lebih bagus," sambungnya.
Dirinya mengakui mengapa tak mendapat surat tugas tersebut karena banyak kekurangan. Walaupun demikian ikhtiar politik akan terus dilakukannya.
"Saya ada kekurangan (tak dapat surat tugas), sehingga agak ragu. Sehingga ketimbang kita rebutan surat tugas, kita coba saja rakyat memberi tugas atau tidak. Kalau sudah tinggi mah tak diambil juga ya minimal puas," bebernya.
Wakik Ketua DPRD ini menambahkan, walaupun dirinya tak dapat surat tugas tersebut akan tetap bergerak. Sebab baliho dan spanduk dirinya masih bertebaran di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: