Penghulu dan Penyuluh Diminta Sampaikan Edukasi Bahaya Judi Online kepada Calon Pengantin

Penghulu dan Penyuluh Diminta Sampaikan Edukasi Bahaya Judi Online kepada Calon Pengantin

Penghulu dan penyuluh diminta sampaikan edukasi bahaya judi online kepada calon pengantin.-Harian Disway/Boy Slamet-

BACA JUGA: Antisipasi Kerusakan saat Bencana, Arsip di Kabupaten Garut Perlu Dikelola dengan Baik

Akibatnya, banyak istri harus menanggung beban utang dan menggunakan jasa pinjaman online untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Anwar juga menambahkan masalah ekonomi ini turut menyumbang penurunan angka pernikahan setiap tahunnya.

Dalam tiga tahun terakhir, angka perkawinan terus menurun. Biasanya mencapai 2 juta peristiwa nikah per tahun, namun pada 2023 turun 25 persen menjadi hanya 1,5 juta peristiwa nikah.

Peraih Kepala KUA Teladan Nasional Pertama tahun 2008 ini mengungkapkan bahwa masyarakat mulai menunda menikah karena kondisi ekonomi yang memicu kekhawatiran dalam membangun rumah tangga.

BACA JUGA: Panduan Memulai Rumah Tangga untuk Pasangan yang Baru Menikah, Calon Manten Wajib Tahu

”Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh penghulu hingga penyuluh untuk mengampanyekan dan memberikan bimbingan penguatan keluarga serta mengedukasi tentang perilaku yang merugikan keluarga, seperti judi online ini,” ujar Anwar seperti dilansir laman resmi Kemenag pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: