Aksi Komplotan Emak-Emak Curi Keju di Toko Swalayan Tasikmalaya Terekam CCTV dan Viral

Aksi Komplotan Emak-Emak Curi Keju di Toko Swalayan Tasikmalaya Terekam CCTV dan Viral

Aksi pencurian keju di toko swalayan Tasikmalaya yang diduga dilakukan komplotan emak-emak terekam CCTV dan viral di media sosial, Sabtu 26 April 2025. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Aksi pencurian yang dilakukan sekelompok orang di sebuah toko bahan kue di Kota TASIKMALAYA terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @tasikundercover pada Kamis 24 April 2025, terlihat dua perempuan dan seorang pria mengutil barang dari rak dan memasukkannya ke dalam tas. 

Unggahan itu disertai narasi sayembara berhadiah Rp1 juta bagi siapa saja yang bisa mengungkap identitas pelaku.

"Rp1 juta buat kalian yang berhasil menunjukkan ibu-ibu yang diduga melakukan pencurian di salah satu toko di wilayah Pasar Cikurubuk... gas teangan dak," tulis @tasikundercover.

BACA JUGA:Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara Masih Rendah, Kota Tasikmalaya Lakukan Jemput Bola

Lokasi kejadian ini adalah sebuah toko di Jalan RE Djaelani, Kecamatan Mangkubumi, wilayah Pasar Cikurubuk.

Pemilik toko, Lani Setiadi, membenarkan aksi pencurian itu terjadi di tempat usahanya. 

Ia mengungkapkan, selain di toko Pasar Cikurubuk, aksi serupa juga terjadi di cabangnya yang berlokasi di wilayah Sukalaya, Kecamatan Cihideung.

"Iya, betul. Kejadiannya di dua tempat, di Sukalaya dan di Pasar Cikurubuk ini," kata Lani kepada wartawan, Sabtu 26 April 2025.

BACA JUGA:Perkuat Kesiapsiagaan, Polres Tasikmalaya Kota dan Brimob Latihan Pengendalian Massa

Menurut Lani, pelaku berjumlah sekitar lima hingga enam orang, terdiri dari perempuan dan laki-laki. 

Aksi pencurian terbaru terjadi dua hari lalu, dan diduga sudah berulang sejak Maret 2025 saat Ramadan, dengan total empat kali kejadian oleh kelompok yang berbeda.

"Mereka mengambil produk keju. Total kerugian dari dua toko mencapai sekitar Rp10 juta," jelasnya.

Meski kasus ini sudah ramai di media sosial, Lani mengaku belum sempat membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait