Besok Pembelian Gas Subsidi Belum Dibatasi, Hanya Perubahan Pencatatan Data Konsumen
Pemerintah memastikan pembelian gas subsidi belum dibatasi.-Kementerian ESDM-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan 1 Juni 2024, pembelian gas subsidi belum dibatasi.
Sedangkan besok —1 Juni 2024— hanya menandai kick off perubahan pencatatan data konsumen berbasis teknologi menggunakan Merchant Apps Pangkalan (MAP) di setiap pangkalan LPG.
Terkait pembelian gas subsidi belum dibatasi itu disampaikan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Mei 2024.
”Jadi saat ini belum ada pembatasan langsung terhadap pembelian LPG 3 kg, melainkan perubahan pencatatan data pengguna LPG 3 kg dari semula logbook manual menjadi berbasis teknologi menggunakan MAP,” kata dia.
BACA JUGA: Dua HP Akan Diluncurkan Awal Juni 2024, Kamu Tunggu Xiaomi Redmi Note 13 atau Realme C63
Bagi yang KTP-nya belum terdaftar ada tambahan waktu untuk difasilitasi pendaftaran pada sistem penjualan LPG.
Meskipun demikian, terdapat pengecualian untuk daerah-daerah tertentu yang masih mengalami kesulitan sinyal internet, dimana penggunaan logbook tetap diperlukan. Pertamina sudah menginventarisasi data daerah-daerah tersebut.
Agus mengemukakan per 30 April 2024 sudah terdapat 41,8 juta NIK yang mendaftar subsidi tepat LPG. Sekitar 86% pendaftarnya adalah sektor rumah tangga. Selebihnya 5,8 juta merupakan usaha mikro; 12,8 ribu petani; 29,6 ribu nelayan dan 70,3 ribu pengecer LPG.
Hingga bulan April 2024, menurut dia, realisasi penyaluran LPG 3 kg adalah sebanyak 2,68 juta Metrik Ton (MT) atau 33,38% dari prognosa.
BACA JUGA: Pendopo Kota Bandung Dibuka untuk Umum, Ini Syarat, Jadwal Operasional dan Link Reservasi Kunjungan
Penyaluran LPG 3 kg tahun 2024 diproyeksikan sebesar 8,121 juta MT. Proyeksi itu mempertimbangkan rata-rata penyaluran harian LPG 3 kg pada bulan Januari dan Februari 2024 di setiap kabupaten kota dan upaya pengendalian kuota LPG 3 kg.
Kementerian ESDM akan terus melakukan upaya pengendalian penyaluran LPG 3 kg antara lain melalui monitoring penyaluran LPG dan implementasi pencatatan transaksi LPG 3 kg di pangkalan melalui MAP.
Pendataan Terus Dilakukan
Pertamina Patra Niaga, sebagai partner pemerintah dalam upaya transformasi subsidi LPG 3 kg menyatakan bahwa perubahan pendataan dari manual menjadi melalui MAP adalah untuk meningkatkan layanan pendataan dan integrasi data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: