Antisipasi Kecelakaan Study Tour, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Minta Komitmen Orang Tua dan Guru

Antisipasi Kecelakaan Study Tour, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Minta Komitmen Orang Tua dan Guru

Ilustrasi study tour. istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Kloter JKS 2 dari Garut Wafat, Hajinya Upan Supian Akan Dibadalkan

Kemudian sekolah juga tidak boleh mewajibkan karyawisata kepada setiap siswa. "Apalagi mencari keuntungan pribadi itu tidak boleh," tegas Ucu. 

Namun pedoman study tour yang diluncurkan Disdik itu, disebut Ucu tak lagi berlaku. "Kita ikuti yang diedarkan oleh provinsi saja," tandasnya. 

Di sisi lain, Ucu tak menampikkan bahwa karyawisata menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh siswa sekolah. 

Study tour memberi kesempatan siswa menambah wawasan dengan mengujungi tempat-tempat di luar sekolah. Kegiatan ini dinilai seru karena mirip piknik bersama teman satu angkatan. 

BACA JUGA:Ditinggal Sebentar, Rumah Warga di Kota Banjar Nyaris Ludes Dilalap si Jago Merah

Study tour pun dianggap banyak membawa dampak positif. Belajar di luar ruang kelas bisa menjadi refreshing di tengah kegiatan belajar mengajar. 

Selain itu, kegiatan ini bisa menyadarkan para siswa bahwa belajar tidak melulu di ruang kelas. Di sisi lain, biaya yang mahal dan tempat tujuan yang jauh sempat menjadi polemik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: