Menelusuri Sejarah Sepeda Onthel di Indonesia, Jadi Simbol Kelas Sosial Pada Masa Hindia Belanda
Jejak sejarah sepeda onthel di Indonesia pada masa Hindia Belanda. Foto: Tangkapan layar youtube/reka foto--
RADARTASIK.COM - Sejarah sepeda onthel di masa Hindia Belanda, bulan sekadar alat transportasi, tapi juga merupakan simbol dari kelas sosial tertentu.
Sepeda onthel menjadi alat transportasi abad ke-20 yang populer di Indonesia sejak penjajahan Belanda.
Sejarah sepeda onthel di Indonesia dimulai pada masa Hindia Belanda.
Saat itu, sepeda onthel populer sebagai sarana transportasi di daerah perkotaan.
Penamaan mengenai sepeda ini diambil dari bahasa Jawa, mereka menyebutnya onthel yang artinya mengayuh.
Orang Jawa juga menyebut sepeda dengan sebutan Pit yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu Fietsen (sepeda).
Sementara orang Sunda menyebut sepeda dengan istilah sapedah. Baik, sepeda ataupun sapedah diambil dari bahasa Perancis, velocipede. Yang secara etimologi artinya mengayuh cepat.
Adapun orang Aceh menyebutnya Keutangen, yang berasal dari istilah Melayu yaitu kereta angin.
BACA JUGA: Mulai Oktober 2024, Penjual Daging Ayam Potong Harus Punya Sertifikat Halal, Ini Tujuannya
Sepeda Onthel Simbol Kelas Sosial
Sepeda onthel menjadi simbol status sosial pada masa Hindia Belanda merupakan yang menggambarkan kelas sosial tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: