Setelah Ada Reaktivasi Kereta Api, Pemerintah Bujuk Damri Buka Trayek Banjar-Pangandaran

Setelah Ada Reaktivasi Kereta Api, Pemerintah Bujuk Damri Buka Trayek Banjar-Pangandaran

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari. deni nurdiansyah / radar tasikmalaya--

Setelah Ada Reaktivasi Kereta Api, Pemerintah Bujuk Damri Buka Trayek Banjar-Pangandaran

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Viralnya aktifitas Kereta Api (KA) Pangandaran, membuat Pemerintah Kabupaten Pangandaran mencoba untuk membuka trayek angkutan dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari mengatakan, adanya KA Pangandaran yang berhenti di Stasiun Banajar, pihaknya terdorong untuk mengusulkan trayek tersebut.

"Karena ini hubunganya dengan aksesbilitas, agar mempermudah penumpang kereta untuk sampai ke Pangandaran," paparnya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Rabu 24 Januari 2024.

BACA JUGA:Bila Jalan Tol Pekanbaru - Padang Tuntas, Dua Destinasi Wisata Sumatera Barat Bakal Ramai

Pihaknya sudah melakukan zoom meeting dengan pihak Dishub Provinsi Jawa Barat agar membuka trayek dari Banjar menuju Pangandaran. "Jadi memohon ke Damri, melalui Dishub Provinsi Jawa Barat," terangnya.

Ia menjabarkan, jika pihak Damri berkenan membuka trayek, maka persoalan akses ke Pangandaran bisa terselesaikan. "Jadi nyambung dari stasiun kereta api lalu ke Pangandaran," bebernya.

Tonton menambahkan, bahwa aksesbilitas ke Pangandaran sudah terbilang enak untuk saat ini. "Untuk pesawat ada Susi Air, kemudian kereta api juga ada," tambahnya.

Menurut salah seorang warga Kecamatan Pangandaran, Anton Sugandi (65) menuturkan, jalur kereta ke Kabupaten Pangandaran sudah lama tidak beroperasi. "Dulu kereta api itu sampai ke Cijulang," tuturnya.

BACA JUGA:Kebugaran Pemain Persib Terus Ditingkatkan, Bagaimana dengan Progres Pemain Baru Persib Bernomor 71?

Dirinyapun berharap reaktivasi jalur kereta ke Kabupaten Pangandaran bisa diwujudkan. "Karena kami merindukan adanya kereta api masuk ke Pangandaran, nanti lalu lintas juga lebih gampang," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: