Begini Suasana Menjelang Ramadhan di Masa Hindia Belanda, Mulai dari Kemeriahan Sampai Perjalanan Menegangkan
Menyambut Ramadhan di masa Hindia Belanda. Foto: disway/reka foto--
Kemeriahan dan ketegangan menjelang Ramadhan di masa Hindia Belanda. Begini Suasana Menjelang Ramadhan di Masa Hindia Belanda
RADARTASIK.COM— Apa yang dilakukan umat Islam pada masa Hindia Belanda saat menjelang Ramadhan?
Bulan Ramadhan merupakan momen yang dinanti-nanti oleh setiap muslim, tak terkecuali yang ada di Hindia Belanda.
Kenangan tentang suasana menjelang Ramadhan berikut pelaksanaannya selama 1 bulan penuh serta merayakan Lebaran pada 1 Syawal di masa Hindia Belanda tidak hanya dalam bentuk ingatan.
BACA JUGA: Kalah dari Udinese, Andrea Cambiaso Ledek Allegri: Kami adalah Juventus, Hasil Imbang adalah Tragedi
Pada masa kolonial, kenangan berupa catatan atau hasil pengamatan, khususnya dari orang Belanda itu sendiri, mengenai suasana Ramadhan atau hari-hari menjelang Ramadhan merupakan hal menarik untuk disimak.
Mereka menggunakan istilah poeasa untuk bulan Ramadhan dan Lebaran untuk hari Raya Idul Fitri, di mana kedua momen tersebut sangat penting bagi umat Islam di Hindia Belanda.
Setelah VOC bubar, penguasa di Nusantara adalah pemerintah Hindia Belanda.
Pada saat ini kegiatan ke-Islaman, khususnya Ramadhan, sudah mulai diatur, namun umat islam saat itu mendapatkan keleluasaan dalam melaksanakannya.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2024, Pilih Mobil BBM Bensin atau Solar? Ini Kelebihannya dan Kekuarangannya
Banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi saat menjelang ramadhan di masa Hindia Belanda kala itu.
Berikut kami rangkum 3 fenomena yang sedikit banyak mewakili kondisi di masa lalu saat menjelang Ramadhan tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: