Berbagi Hampers Saat Lebaran Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Hindia Belanda, Bagaimana Kisahnya? Simak di Sini

Berbagi Hampers Saat Lebaran Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Hindia Belanda, Bagaimana Kisahnya? Simak di Sini

Asal-usul tradisi hampers lebaran. Foto: freepik/reka foto--

Berbagi Hampers Saat Lebaran Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Hindia Belanda, Bagaimana Kisahnya? Simak di Sini

RADARTASIK.COM - Hampers, atau yang dulu dikenal dengan nama parcel adalah bingkisan yang berisi berbagai macam makanan, minuman, bahan pokok, dan keperluan rumah tangga lainnya. 

Di Indonesia, tradisi berbagi hampers atau parcel lebaran sudah menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan banyak orang dari berbagai latar belakang.

Dan tentu saja, hal ini menjadi sesuatu yang melekat dengan perayaan idul fitri di Indonesia.

BACA JUGA: Kisah Sedih Kakak-Adik Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58: ’Ingin Bertemu Ayah’ yang Telah Wafat

BACA JUGA: Janji David da Silva untuk Persib Membuat Bobotoh Tenang, Mengaku Sangat Mencintai Persib Bandung

Hampers biasanya diberikan kepada anggota keluarga, kawan, kerabat, rekan kerja, abtar perusahaan, dari perusahaan kepada pegawai atau dari komunitas tertentu kepada orang-orang yang membutuhkan.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya tradisi berbagi hampers atau parcel sudah ada sejakzaman Hindia-Belanda?

Sejarah hampers lebaran sudah ada jauh sebelum Indonesia menjadi sebuah negara.

Selama masa kolonial Belanda, konsep hampers diperkenalkan sebagai bingkisan yang diberikan kepada para pekerja perkebunan.

BACA JUGA: Buntut Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek, Menhub Budi Evaluasi Arus Mudik di 4 Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta

BACA JUGA: Kiper Persib Ini Memilih Lebaran di Garut, Memanfaatkan Waktu Liburan yang Singkat Sebelum Hadapi Persita 

Pada waktu itu, keranjang hampers diisi oleh berbagai macam makanan hasil dari pertanian.

Pada saat itu, para pekerja Indonesia yang bekerja pada perusahaan-perusahaan Belanda diberikan hadiah berupa hampers sebagai penghargaan karena mereka telah bekerja dengan keras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: