Sampah Menumpuk di Pusat Kota Banjar Usai Lebaran 2024, Ternyata ini Penyebabnya

Sampah Menumpuk di Pusat Kota Banjar Usai Lebaran 2024, Ternyata ini Penyebabnya

BANJAR, RADARTASIK.COM - Volume sampah di Kota Banjar paska Lebaran 2204 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah mengalami peningkatan drastis dan menumpuk di pinggir jalan. 

Penumpukan sampah tersebut disebabkan karena libur Lebaran alias cuti bersama, sehingga petugas kebersihan Kota Banjar tidak mengangkut ke TPS. 

Hal tersebut tentu membuat tidak nyaman dipandang, terlebih sampah yang menumpuk mengeluarkan aroma tidak sedap (busuk). 

BACA JUGA:Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Promosi Doktor, Disertasi Perencanaan Strategis Penanggulangan Kemiskinan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar Eri Wardana mengatakan, menumpuknya sampah di beberapa titik di pusat kota karena petugas masih keliling. 

"Tadi petugas masih bergerak untuk mengambil (mengangkut, Red) sampah di titik lain, sehingga sampah yang di foto, petugasnya masih muter (keliling) belum ke arah sana," paparnya, Selasa 16 April 2024. 

Diakuinya, proses pengangkutan sampah terkendala karena ada penambahan volume dan produksi sampah meningkat pasca lebaran atau perayaan Hari Raya Idul Fitri. 

Pada hari biasanya produk sampah sekitar 40 ton per hari, dan saat bulan ramadhan atau puasa kemarin naik menjadi 45 ton per hari. 

BACA JUGA:Massimo Bonanni Percaya AC Milan Akan Pecat Pioli: Saya Yakin Mereka Sudah Memiliki Pengganti, Mungkin Conte

Sementara di H-1 lebaran atau perayaan Hari Raya Idul Fitri sampai sekarang meningka1 menjadi 60 ton per hari. 

"Ya ada peningkatan volume dan produksi sampai dari bulan puasa sampai lebaran hingga sekarang jadi 60 ton per hari," bebernya. 

Sedangkan sampah yang masih menumpuk di pusat kota sedikit demi sedikit sudah pada diangkut oleh petugas kebersihan ke TPS sebelum dibawa ke TPA.

Sumber: