Warga dan Pemerintah Kota Tasikmalaya Harus Ferak Bersama Atasi Sampah di Gorong-Gorong
Petugas gabungan saat membersihkan sampah dari gorong-gorong di Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya, Selasa 28 Oktober 2025. rangga jatnika / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Upaya penanganan banjir di kawasan Jalan Sutisna Senjaya (Sutsen), Kecamatan Tawang, Kota TASIKMALAYA, tak bisa hanya mengandalkan pengerukan gorong-gorong.
Kunci utamanya, menurut Kementerian Lingkungan Hidup, ada pada perubahan perilaku dan kepedulian masyarakat.
Pejabat Fungsional Kementerian Lingkungan Hidup, Sutriman S.Sos, menegaskan bahwa edukasi lingkungan harus dilakukan terus-menerus agar masyarakat terbiasa menjaga kebersihan lingkungan.
“Langkah pertama adalah edukasi. Tapi jangan hanya muncul sebentar lalu hilang. Harus berkelanjutan supaya masyarakat terbiasa,” ujarnya di lokasi pengerukan, Selasa 28 Oktober 2025.
BACA JUGA:Saddil Ramadani Ngambek Saat Diganti, Bojan Hodak Sebut Beckham Putra Lebih Baik Saat Bertahan
Pengerukan yang dilakukan tim gabungan dari PUTR dan DLH Kota Tasikmalaya itu hanya bersifat teknis.
Tanpa dukungan warga dan pengawasan berkelanjutan, tumpukan sampah di gorong-gorong akan terus terulang setiap musim hujan.
Sutriman meminta RT dan RW setempat aktif mengawasi warganya, agar tidak menjadikan saluran air sebagai tempat pembuangan sampah.
“RT dan RW jangan pasif. Kalau masyarakatnya tidak sadar, setiap tahun kita akan terus menghadapi masalah yang sama,” tegasnya.
BACA JUGA:Kades Lewidulang Belum Mundur, DPMD Tasikmalaya Tunggu Proses Resmi
Ia juga mengingatkan pemilik bangunan dan pelaku usaha di sekitar aliran air untuk tidak menutup saluran dengan bangunan permanen.
Hal itu melanggar aturan tata ruang dan memperparah aliran drainase.
Selain itu, Sutriman menyebut bahwa penanganan sampah kini menjadi program nasional di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, melalui Perpres Nomor 109 Tahun 2025 tentang Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan.
“Kita sudah masuk tahap luar biasa. Penanganan sampah bukan lagi urusan kecil, tapi tanggung jawab bersama dari pusat sampai daerah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: