Kemenag Ciamis Bakal Lakukan Pemantauan Hilal Minggu ini

Kemenag Ciamis Bakal Lakukan Pemantauan Hilal Minggu ini

Suasana halaman Masjid Agung Ciamis, Selasa 5 Maret 2024. fatkhur rizqi / radar tasikmalaya--

Kemenag Ciamis Bakal Lakukan Pemantauan Hilal Minggu ini

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Kemenag Kabupaten Ciamis bakal melakukan pengamatan hilal atau rukyatul hilal di Banjar, Minggu 10 Maret 2024. Sebab, di Kabupaten Ciamis belum ada tempat yang pas untuk melakukan rukyatul hilal

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Ciamis Dr H Mohamad Aip Maptuh SAg MPd mengatakan, Kabupaten Ciamis belum bisa dijadikan tempat untuk melakukan penglihatan atau pengamatan hilal atau rukyat hilal. 

Sebab, pihaknya sudah mengecek ke sembilan titik ternyatadari belum ada horizontal terbuka, karena tertutup sama bukit-bukit atau gunung di mulai dari Jatinagara, Panjalu, Sukamantri, Panumbangan, Cimaragas, dan lainnya.

BACA JUGA:Lapas Banjar Meriahkan Sapahati Pameran Hasil Pertanian Hingga Perikanan 

"Karena belum ada tempat untuk memungkinkan rukyatul hilal, kita gabung ke Banjar. Rencananya akan Minggu ini untuk melakukan rukyatul hilal,"katanya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Senin 4 Maret 2024. 

Pemantauan hilal ini pun tergantung rezeki. Walaupun sudah memiliki tempat strategi dengan ruangan terbuka dan horizontal terbuka, tetapi ketika ada kondisi alam atau cuaca yang kurang mendukung seperti mendung sulit melihat hilal. 

"Bisa ditentukan 1 Ramadan ketika hilal hasil rukyah sudah mencapai 3 derajat di atas ufuk," terangnya.

Sedangkan, ketika penanggalan 1 Ramadan otoritas dari Kemenag RI berdasarkan hasil rukyatul hilal berdasarkan tempat-tempat yang sudah ditentukan. Khusunya di Priangan Timur titik di Banjar, Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Garut. 

BACA JUGA:Legenda Persib Mengenang Solihin GP, Djanur: Beliau Memperjuangkan Nasib Pemain Sangat Luar Biasa

"Untuk secara otoritas yang mengumumkan datangnya 1 Ramadan adalah Kemenag RI. Pengumuman tersebut hasil dari sidang isbat penentuan 1 Ramadan 2024 berdasarkan hasil rukyat hilal di tempatnya masing-masing," bebernya.

Sedangkan kalau metode hisab atau perhitungan sudah keluar, seperti Kemenag menetapkan 1 Ramadan pada 12 Maret 2024. Di sisi lain Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 11 Maret 2024. 

"Kalau pun ada yang mendahului dalam melakukan ibadah puasa hal ini tidak ada masalah. Justru menjadi kekayaan intelektual," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: