Bahan Bakar Hidrogen Lebih Murah Dibanding Listrik dan BBM, Ini Perbandingannya

Pemilihan hidrogen sebagai energi masa depan yang ramah lingkungan juga dibenarkan Senior Manager PLN Nusantara Power Up Muara Karang Mulyono.

Bahan bakar hidrogen tidak ada emisi karena begitu digunakan sebagai bahan bakar mobil hidrogen dikeluarnya bukan lagi uap tapi air sehingga emisinya nol.

BACA JUGA: Ternyata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Butuh Sumbangan Ide dari Kelurahan Soal Masalah Ini

”Emisinya zerro maka hydrogen ini adalah merupakan energi masa depan yang menjadi salah satu pilihan penting untuk kita bersama nanti,” ujar dia seperti dilansir laman Kementerian ESDM.

3 Keuntungan Menggunakan Hidrogen sebagai Bahan Bakar Kendaraan

Pertama, hidrogen merupakan sumber energi bersih dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan sehingga menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi polusi udara.

Kedua, hidrogen adalah sumber energi yang berlimpah. Hidrogen dapat diproduksi dari berbagai sumber, termasuk air, biomassa dan gas alam.

BACA JUGA: Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan, Warga Tasikmalaya yang Sakit Harus Ditandu untuk Berobat ke Puskesmas

Ketiga, hidrogen dapat disimpan dengan mudah. Hidrogen dapat disimpan dalam bentuk gas cair maupun terkompresi sehingga mudah diangkut dan digunakan.

HRS di Senayan

PLN baru saja meresmikan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen / Hydrogen Refueling Station alias HRS di Senayan, Jakarta.

HRS di Senayan memiliki layanan jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hidrogen, jasa pengisian mobil listrik dan hydrogen centre sebagai pusat pelatihan.

BACA JUGA: Sepeda Gunung Full Suspension United Termurah Februari 2024 yang Cocok untuk Off-Road

Saat ini HRS di Senayan yang digunakan berbasis tekanan 350 bar. Nantinya stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di Senayan akan ditambahkan dengan HRS berbasis 700 bar.

Sumber: