Satu Jemaah Haji Indonesia Wafat Akibat Serangan Jantung, Pemerintah Siapkan Badal Haji Gratis

Satu Jemaah Haji Indonesia Wafat Akibat Serangan Jantung, Pemerintah Siapkan Badal Haji Gratis

Satu jemaah haji Indonesia wafat akibat serangan jantung, pemerintah siapkan badal haji gratis.-Kemenag-

Satu Jemaah Haji Indonesia Wafat Akibat Serangan Jantung, Pemerintah Siapkan Badal Haji Gratis

MADINAH, RADARTASIK.COM – Satu jemaah haji Indonesia wafat di Madinah pada hari ini, Kamis 25 Mei 2023 pukul 04.00 WAS.

Jemaah haji Indonesia yang wafat bernama Suprapto Tarlim Kertowijoyo asal Kali Sari RT 06 RW 04 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Dia berusia 52 tahun.

Jemaah haji yang tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Solo (SOC 03) ini meninggal di Hotel Abraj Taba setelah mengalami serangan jantung. Suprapto akan dikuburkan di Pemakaman Baqi.

BACA JUGA: SUDAH RESMI Berlakukan Aturan Beli Solar Subsidi di 234 Wilayah dengan Skema Full QR Code Mulai Hari Ini

”Almarhum akan dibadalhajikan. Ini bagian dari program pemerintah,” tegas Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Suratman di Madinah, Kamis 25 Mei 2023.

Menurutnya, pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. 

Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria.

Secara regulasi, ada 3 kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan.

BACA JUGA: JANGAN Kaget, Marc Klok Tinggalkan Persib, Ini Alasan Resmi Kepergiannya

Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan.

Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Berkenaan proses pelaksanaan badal haji, Suratman menjelaskan ada beberapa tahap yang dilalui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: