Mantan Pemilik Inter Milan: Lautaro Martinez Perpaduan Antara Rummenigge dan Ramon Diaz

RADARTASIK.COM – Mantan pemilik Inter Milan,  Ernesto Pellegrini menyebut Lautaro Martinez perpaduan antara Rummenigge dan Ramon Diaz saat menjadi bintang tamu di Radio Rai.

Ernesto Pellegrini merupakan seorang pengusaha yang pernah menjadi pemilik Inter Milan dari tahun 1984 hingga 1995. 

Pada bulan Januari 1984, ia membeli Inter Milan dari Ivanoe Fraizzoli dengan harga sekitar sepuluh miliar lira, menjadi presiden ketujuh belas sepanjang sejarah klub.

Ia dikenal karena membawa pemain Jerman seperti Rummenigge, Matthäus, Klinsmann, dan Brehme, serta meraih scudetto ketiga belas pada musim 1988-1989. 

BACA JUGA:Akhirnya Bangunan Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya Segera Dibongkar, Semua Telah Sepakat

Di bawah kepemilikannya, Inter Milan mencatat sejarah dengan meraih scudetto dengan mengumpulkan 58 poin dalam 34 pertandingan (pada saat itu, kemenangan hanya bernilai 2 poin).

Pada tahun 1989, Inter Milan memenangkan Piala Super Italia, dan pada tahun 1991, mereka mengangkat tropi Piala UEFA dengan mengalahkan AS Roma di final. 

Trofi terakhir di bawah manajemennya adalah Piala UEFA pada tahun 1994, yang dimenangkan dalam final melawan Salzburg. 

Pada bulan Februari 1995, dia meninggalkan kursi kepresidenan dan menjual saham perusahaan kepada Massimo Moratti, yang kemudian membawa Inter Milan meraih treble winner bersama pelatih Jose Mourinho.

BACA JUGA:Terjawab, Siapa Bek Tinggalkan Persib, I Putu Gede Balik Lagi ke Bhayangkara FC

Saat tampil di acara "La Politica nel Pallone" di Radio Rai, Ernesto Pellegrini menyampaikan pendapatnya mengenai Lautaro Martinez, yang menjadi mesin gol Inter Milan musim ini. 

Ia menyebut bahwa gaya bermain Lautaro Martinez merupakan perpaduan antara Karl-Heinz Rummenigge dan mantan striker Milan asal Argentina, Ramon Diaz.

“Dari sudut pandang manusia, menurut saya Kalle Rummenigge, mereka adalah dua pemain yang bisa menjadi contoh,” kata Pellegrini. 

“Sebagai pemain, dia unik, saya tidak melihat ada yang setara, namun Rummenigge lebih kuat. Mungkin Lautaro sedikit mirip dengan Ramon Diaz," ucapnya.

Sumber: berbagai sumber