Dianggap Merendahkan Julius Caesar, Ultras Slavia Praha Tak Boleh Tampilkan Koreografi Ave Slavia

Dianggap Merendahkan Julius Caesar, Ultras Slavia Praha Tak Boleh Tampilkan Koreografi Ave Slavia

Ultras Slavia Praha Dilarang menampilkan Koreografi Ave Slavia di Stadion Olimpico, Jumat, 27 Oktober 2023 -Tangkapan Layar Instagram @slaviapraha-

RADARTASIK.COM - Dianggap merendahkan Julius Caesar, Ultras Slavia Praha tak boleh tampilkan Koreografi Ave Slavia yang seharusnya ditampilkan saat menghadapi AS Roma di Stadion Olimpico.

Sekitar 4.000 Ultras Slavia Praha telah menyiapkan koreografi khusus untuk memberikan dukungan kepada timnya saat melakoni laga tandang ke AS Roma. 

Namun, para Ultras Slavia Praha yang hadir dalam pertandingan Liga Europa di Stadion Olimpico tidak dapat menampilkan koreografi terbaru mereka karena dilarang oleh kepolisian Italia, menurut laporan media Italia, RomaPress. 

Polisi Italia menganggap bahwa koreografi yang berisi kalimat "Ave Slavia" dianggap sebagai pernyataan merendahkan terhadap Kaisar Romawi, Julius Caesar.

BACA JUGA:Romelu Lukaku Terus Cetak Gol untuk AS Roma, Stephan El Shaarawy: ‘Senang Duet Dengannya’

Perlu dijelaskan bahwa kata "Ave" dalam bahasa Latin adalah sebuah salam atau ungkapan yang sering digunakan sebagai bentuk penghormatan atau sambutan, mirip dengan "Selamat datang" atau "Hiduplah!" tergantung pada konteksnya. 

Sedangkan kata "Slavia" merujuk pada berbagai aspek yang berkaitan dengan Slavia, termasuk orang-orang Slavia, budaya Slavia, atau negara-negara Slavia, yang merupakan kelompok etnis yang tersebar di berbagai negara di Eropa Timur dan Tengah. 

Jadi, "Ave Slavia" bisa diartikan sebagai ungkapan penghormatan atau salam kepada orang-orang atau budaya Slavia. 

Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian Italia mengapa kalimat ini dianggap merendahkan Kaisar Julius Caesar.

BACA JUGA:Misi Persib Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan di 10 Pertandingan, Ini Kata Bojan Hodak Jelang Lawan PSS Sleman

Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh 4.000 pendukung Slavia Praha, mereka menegaskan bahwa otoritas Italia melarang koreografi mereka karena isi pesan tersebut. 

Ultras AS Roma langsung melakukan komunikasi melalui saluran media sosial dan menyatakan dukungan penuh kepada para fans Slavia Praha.

Sementara itu, bek AS Roma, Gianluca Mancini mengaku puas dengan penampilan timnya di babak pertama saat menghadapi Slavia Praha.

"Tentu saja kami tampil lebih baik daripada dua pertandingan sebelumnya di Liga Europa. Kami memiliki pendekatan yang baik. Kami tahu ini adalah pertandingan penting, pertarungan langsung," kata Mancini kepada Sky Sport, seperti yang dikutip dari media Italia, Tuttomercato. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber