Promotor Minta Ahmad Dhani Buat Video Klarifikasi Soal Aksi Kampanye saat Konser di Tasikmalaya

Promotor Minta Ahmad Dhani Buat Video Klarifikasi Soal Aksi Kampanye saat Konser di Tasikmalaya

CEO Kaliserayoe Production, Andre Saputra yang juga promotor konser musik Simple Fest Live Nation 2 saat memberikan penjelasan soal aksi viral Ahmad Dhani di Tasikmalaya, Rabu 25 Oktober 2023. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:Dua anaknya bertarung di laga PSG Vs AC Milan, Ibu Theo dan Lucas Hernandez: ‘Saya Stress’

"Kami dari pihak EO telah meminta kepada manajemen agar yang bersangkutan membuat sebuah video klarifikasi permohonan maaf. Kami tunggu rilis bentuk video klarifikasi tersebut untuk meredam dan Kota Tasikmalaya tetap damai," tambahnya.

Dia pun mengucapkan permohonan maaf kepada pihak Lanud Wiriadinata dan pihak terkait lainnya serta pengunjung konser tersebut. Semoga kedepan hal seperti itu tak terulang.

"Karena kita tetap menjaga bahwa Tasikmalaya itu asik. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya menjadikan event kami sangat luar biasa dan mewah dengan ornamen-ornamen kualitas produksi yang kami sampaikan. Semoga semua puas dengan event kami," jelasnya.

Dia kembali menegaskan, bahwa aksi berbau politik praktis atau kampanye itu dilarang saat event tersebut sesuai dengan klausul kontrak yang telah disetujui antara pihaknya dengan sang artis sejak ditandatangani pada Marer 2023 lalu.

BACA JUGA:JFLS Expo 2023, Ada Lomba Esai Refleksi Mimpi untuk Siswa-siswi SMA Sederajat, Ini Tema yang Dibahas

"Kami kontrak tanggal 24 Maret 2023. Jauh-jauh hari. Itu spontanitas dan di luar konsep kami. Kami tak menduga bahwa yang bersangkutan akan melakukan tersebut. Hal itu sudah kami sampaikan kepada manajernya langsung," tegasnya. 

Permohonan Maaf Ahmad Dhani

Sementara itu dalam instagram @ahmaddhaniofficial, Ahmad Dhani telah mengupload video klarifikasi dan permohonan maaf soal aksinya saat konser di Kota Tasikmalaya.

Diunggah Rabu 25 Oktober 2023 malam sekira pukul 21.00 WIB, Dhani mengucapkan permohonan maaf karena telah melanggar etika.

"Saya ucapkan permohonan maaf karena kemarin di Tasikmalaya saya telah melanggar etika yang seharusnya tak boleh saya lakukan. Yaitu melakukan kampanye khususnya di daerah militer angkatan udara yang harusnya menjadi daerah netral," tuturnya.

BACA JUGA:Saatnya Wujudkan Cita-Cita Pemekaran Kabupaten Pangandaran

Jelas Dhani, dirinya mengakui semua perbuatannya saat konser itu. "Harusnya itu enggak boleh karena itu daerah militer yang harusnya netral. Apapun itu saya minta maaf dan saya berjanji tak akan melakukan lagi. Mohon maaf juga saya tujukan kepada Bapak Danlanud Tasikmalaya (Wiriadinata), KSAU Mabes dan Panglima TNI," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: