Kisah Dibalik Luka Pipi Kiri Tanda Silang alias X Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin

Kisah Dibalik Luka Pipi Kiri Tanda Silang alias X Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin

Luka tanda silang seperti huruf X di pipi kiri Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Status Persetujuan Pinjaman KUR BRI 2023 dengan Aplikasi BRIMO

Hadiah dari Akira

Sebuah luka silang di pipi Kenshin diciptakan oleh seorang pria bernama Akira Kiyosato. Ketika pertama kali diperkenalkan dalam manga, Kiyosato bukanlah tokoh utama. 

Dia hanyalah salah satu dari sekian banyak korban pembantaian yang dilakukan oleh Kenshin. Namun, luka yang ia torehkan telah meninggalkan bekas permanen di pipi Kenshin.

Signifikansi Akira Kiyosato menjadi jelas kemudian. Bahwa Akira adalah calon suami dari Tomoe Yukishiro, wanita yang kemudian dinikahi oleh Kenshin.

BACA JUGA:PSS Sleman Gagal Menang di Lima Laga Beruntun, Marian Mihail: Situasi yang Cukup Sulit

Luka Tak Sengaja dari Tomoe

Luka kedua di pipi Kenshin ditorehkan oleh Tomoe Yukishiro. Awalnya, sebagai calon istri Kiyosato, Tomoe terlibat dalam rencana rahasia untuk membunuh Kenshin, tetapi kemudian ia berubah pikiran.

Ketika Tomoe hidup bersama Kenshin, perasaannya berubah sepenuhnya, meskipun situasinya sangat sulit, yaitu mencintai pria yang membunuh mantan tunangannya. Tomoe bahkan rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Kenshin.

Namun, akhirnya, keputusan ini berujung tragis. Kemunculan Tomoe membantu Kenshin melawan serangan Tatsumi, pemimpin kelompok Yaminobu yang ingin membunuhnya. 

Perangkap-perangkap yang ditempatkan oleh Yaminobu membuat indra-indra Kenshin (termasuk penglihatannya) menjadi kacau sebelum pertempuran.

BACA JUGA:Motor Versus Motor di Jalan Tamansari-Gobras Tasikmalaya, Seorang Pengendara Meninggal Dunia

Pada akhirnya, Kenshin tanpa sengaja menebas Tatsumi dan Tomoe secara bersamaan. Menurut versi manga, luka kedua di pipi Kenshin tercipta saat itu. Pedang yang dibawa oleh Tomoe tampaknya menggores Kenshin setelah Kenshin menebas Tomoe.

Kejadian ini sangat menghantui Kenshin. Namun, kemudian ia membaca buku harian Tomoe dan menyadari hubungan antara Tomoe dan Akira Kiyosato. Pada akhirnya, setelah pergantian era, peristiwa ini sangat berpengaruh dalam membuat Kenshin tidak ingin lagi membunuh.

Tanda ini juga memiliki arti penting dalam karakterisasi Kenshin, menjadi bagian integral dari identitasnya sebagai salah satu tokoh utama dalam seri Rurouni Kenshin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: