Bocah di Kota Banjar Diduga Dianiaya Orang Tuanya, Hampir Seluruh Tubuhnya Penuh Luka

Bocah di Kota Banjar Diduga Dianiaya Orang Tuanya, Hampir Seluruh Tubuhnya Penuh Luka

Ilustrasi kasus dugaan penganiayaan anak. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Bocah di Kota Banjar Diduga Dianiaya Orang Tuanya, Hampir Seluruh Tubuhnya Penuh Luka

BANJAR, RADARTASIK.COM - Nasib miris dialami seorang bocah berusia 11 tahun di Kota Banjar. Dia menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh orang tuanya sendiri.

Korban diduga sering melakukan hal-hal aneh di rumahnya. Sehingga membuat orang tuanya kesal dan jengkel. 

Kini kondisi korban memprihatinkan. Hampir seluruh tubuhnya penuh luka dari ujung rambut sampai ujung kaki. 

BACA JUGA:Puluhan Minuman Keras Disita Satpol PP Tasikmalaya dari Toko Jamu dan Rumah

Hal tersebut diungkapkan kerabat korban, Titin Khotimah (45). Dia mengatakan, awalnya mendapat kiriman sebuah video dari keluarganya di Pasir Peteuy, Kabupaten Ciamis.

"Bingung mau dibawa kemana ini anak (korban, Red) dan harus menghubungi siapa keluarganya. Sementara yang di Pasir Peteuy cuma punya nomor saya saja," ujarnya, Senin 20 November 2023. 

Titin menerangkan, dia sempat memberikan informasi ke rekannya yang masih ada hubungan keluarga dengan korban di kantor Perpustakaan.

Namun saat ketemu tidak ada respon dan tindak lanjut. Sehingga dia memberanikan diri mendatangi Polsek Banjar. Pasalnya menurut informasi korban ada di sana. 

BACA JUGA:Berlabel Timnas, Striker Pelapis David da Silva di Persib Alumni Inggris, Cetak Hattrick ke Gawang Persib Biru

Setibanya di kantor Polsek Banjar, ternyata korban sudah dibawa ke DinsosP3A. Namun dia tidak langsung ke kantor DinsosP3A, tapi menuju ke rumah orang tua korban.

"Saya tidak langsung ke Sinsos tapi ke rumah orang tuanya. Ternyata korban ada di sana dan sudah dibawa sama bapaknya, kata ibunya," terangnya. 

Menurut keterangan dari orang tuanya, korban anaknya nakal. Suka buang air besar sembarangan dan lain sebagainya. Namun dia tidak menanggapi hal tersebut selama setengah jam lamanya.

Setelah orang tuanya bercerita keburukan anaknya, Titin langsung pamit pulang dan menanyakan hal itu ke korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: