Bencana Kekeringan Melanda, Pemerintah Kota Tasikmalaya Siapkan 3 Strategi Khusus

Bencana Kekeringan Melanda, Pemerintah Kota Tasikmalaya Siapkan 3 Strategi Khusus

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menyatakan akan mengimplementasikan berbagai strategi khusus untuk mengatasi dampak kekeringan. Yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang.

Salah satu langkah awal adalah membentuk Tim Tasik El Nino Center yang akan mengidentifikasi titik-titik distribusi air bersih serta sumber airnya.

Hal itu dikatakan Cheka usai memimpin Rapat Koordinasi Tim Reaksi Cepat dalam rangka Penanganan Kekeringan di Aula Bale Kota, Senin 4 September 2023.

BACA JUGA:Asyik, I Made Wirawan Kembali Bermain untuk Persib, Kerinduan Bobotoh Akan Segera Terobati

Sebelum rapat, Cheka didamping Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar, Ucu Anwar sempat meninjau beberapa titik di Tamansari yang mengalami kekeringan. 

"Kita siapkan juga strategi jangka menengah melibatkan penambahan pasokan air dari sumber air di wilayah terdekat untuk mengurangi wilayah yang terdampak kekeringan," paparnya.

Sementara itu dalam jangka panjang, terang Cheka, akan dilakukan penanaman, penghijauan, dan pemeliharaan sumber-sumber air untuk memastikan pasokan air yang cukup besar.

"Yang pasti dengan penanaman, penghijauan, dan titik-titik tertentu, termasuk juga kita membebaskan gunung, bukit-bukit yang kemudian jadi sumber-sumber air," terangnya.

BACA JUGA:Shishio Ternyata Punya 5 Kelemahan, Walaupun Battousai si Pembantai Kesulitan Melawannya di Rurouni Kenshin

Untuk jangka pendek, pihaknya telah membentuk Tim Tasik El Nino Center yang dikomandoi Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar, Ucu Anwar. 

Tim Tasik El Nino ini bersekertariat di Pusdalops BPBD Kota Tasikmalaya, sedangkan untuk anggotanya akan diisi oleh para OPD dan stakholder lainnya. 

Tim Tasik El Nino ini nantinya harus mengidentifikasi titik-titik tujuan pendistribusian air bersih serta sumber-sumber airnya.

"Mekenismenya yang pertama kita strategi terpendek akan mengirimkan air bersih kepada titik-titik yang terparah. Mekanismenya masyarakat bisa mengajukan," tambah Cheka. 

Sumber: