Kisah Inspiratif dan Teladan Kapolres Banjar AKBP Bayu, Antar Jemput Anak Piatu untuk Bisa Sekolah

Kisah Inspiratif dan Teladan Kapolres Banjar AKBP Bayu, Antar Jemput Anak Piatu untuk Bisa Sekolah

Sandi tersenyum bahagia saat diantar sekolah oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM.-Foto: istimewa-

Kisah Inspiratif dan Teladan Kapolres Banjar AKBP Bayu, Antar Jemput Anak Piatu untuk Bisa Sekolah

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Dia adalah Sandi Permana bocah piatu berusia 7 tahun. Ibunda Santi telah meninggal dunia. Sementara ayahnya menikah lagi.

Semenjak ayahnya menikah lagi, Sandi pun harus tinggal bersama nenek yang sudah sepuh dan tidak bekerja. 

Kondisi sang nenek yang tidak dapat lagi bekerja, akhirnya mengharuskan Sandi untuk tidak sekolah, krena tidak ada biaya. Padahal usia Sandi sudah 7 tahun dan waktunya bersekolah layaknya anak-anak seusianya.

BACA JUGA:Hadiri Syukuran Panji Gumilang, KH Ate Direkomendasikan Diberhentikan dari Jabatan Ketua MUI Kota Tasikmalaya

Berkait kebaikan hati Kapolres Banjar AKBP Bayu, Sandi anak piatu ini akhirnya bisa bersekolah kembali. Kisah inspiratif dan teladan dari Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM, membuat setiap orang yang tahu cerita ini, menangis haru.

Bagaimana tidak haru, Sandi kini bisa sekolah kembali di SDN 2 Kujangsari. Bahkan untuk berangkat ke seklah diantarkan langsung oleh Kapolres Banjar Kisah inspiratif dan teladan dari AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM, terlihat pada hari Selasa 01 Agustus 2023 saat mengantar Sandi ke sekolah.

Menggunakan sepeda motor vespa Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM bersama Kasat Lantas AKP Yudiono menjemputnya di Dusun Citangkolo Desa Kujangsari Kecamatan Langensari lalu mengantarnya ke sekolah. 

Melewati jalan kecil, gang dan persawahan Sandi dibonceng Kapolres menuju ke SDN 2 Kujangsari layaknya seperti mengantar anak sendiri ke sekolah.

BACA JUGA:Sepanjang Melaju di Tol Cisumdawu Dahlan Iskan Merasa Lebih Rileks Usai Dibuai Musik Mistis Tarawangsa 

Sesampainya, Kapolres Banjar kembali berkomunikasi dengan pihak sekolah agar dapat  memfasilitasi Sandi yang kini jadi anak asuhnya bisa bersekolah. 

Tak berselang lama, akhirnya pihak sekolah menerima Sandi secara resmi menjadi siswa SDN 2 Kujangsari hingga lulus nanti.  

"Tentunya ini menjadi perhatian bersama, bagaimana seorang anak sampai tidak mendapat haknya untuk mengenyam pendidikan," ucapnya. 

Diakuinya, Sandi sama seperti anak-anak lainnya yang merupakan generasi penerus bangsa dan negara, sehingga harus mengeyam pendidikan dan jangan sampai tidak sekolah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: