Rumah Warga di Kota Banjar Tertimpa Pohon Tumbang, Awalnya Dikira Gempa

Rumah Warga di Kota Banjar Tertimpa Pohon Tumbang, Awalnya Dikira Gempa

Rumah Dede Hermawan di Dusun Ciaren RT 39 RW 13 Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar tertimpa pohon tumbang, Jumat 7 Juli 2023.-Istimewa-

Rumah Warga di Kota Banjar Tertimpa Pohon Tumbang, Awalnya Dikira Gempa

BANJAR, RADARTASIK.COM – Rumah semi permanen milik Dede Hermawan (31) tertimpa pohon tumbang Jumat 7 Juli 2023 dini hari tadi.

Dede Hermawan berada di Dusun Ciaren RT 39 RW 13 Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, Jawa Barat.

Istri Dede, Susanti (30) menjelaskan awalnya pohon tumbang dikira gempa. Kejadian jam 02.00 dini hari. Semua sedang tidur terlelap.

BACA JUGA: Tasikmalaya Dikepung Bencana, Ada 28 Titik Longsor dan Banjir, Seorang Ibu Terjebak

”Sempat keluar rumah memastikan itu lini (gempa, Red). Pas lihat tetangga tidak ada yang keluar,” ucapnya kepada media.

Setelah itu, ia langsung masuk ke dalam rumah melihat suami dan anaknya, Sahrul berusia 5 tahun. Dede dan Sahrul berdarah usai tertimpa genting.


Camat Banjar Egi Ginanjar meninjau rumah Dede Hermawan yang tertimpa pohon tumbang, Jumat 7 Juli 2023.-Istimewa-

Rumah tidak ada langit-langitnya sehingga genting langsung jatuh menimpa keduanya saat sedang tertidur lelap.

”Kami berempat langsung mengungsi sementara ke rumah orang tua yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah,” kata dia.

BACA JUGA: Tasikmalaya Dikepung Bencana, 7 Kecamatan Dilanda Banjir dan Longsor

Diakuinya, saat kejadian hujan tidak terlalu deras hanya gerimis dan tidak ada angin kencang namun tiba-tiba pohon tumbang.

”Alhamdulillah suami sama anak lukanya tidak terlalu parah, cuma lecet saja. Sementara mengungsi dulu, sampai menunggu rumah selesai diperbaiki,” kata dia lagi.

Pemilik rumah, Dede Hermawan mengaku terbangun akibat kejatuhan genting. Dia langsung menyelamatkan anak yang paling kecil. ”Ternyata sama bagian pelipis sebelah kiri yang terluka akibat tertimpa genting,” jelasnya.

Secara terpisah, Camat Banjar Egi Ginanjar mengaku sudah meninjau ke lokasi dan memberi bantuan logistik untuk meringankan beban mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: