Terkenal Sebagai Playboy, Silvio Berlusconi Sebut Kaka Pemuda Idaman Pujaan Para Wanita

RADARTASIK.COM - Terkenal sebagai playboy, mantan pemilik AC Milan Silvio Berlusconi sebut Kaka pemuda idaman pujaan para wanita.

Berlusconi terkenal sebagai playboy dan menganggap perempuan sama indahnya dengan sepak bola.

Ia bahkan pernah mengatakan AC Milan seperti wanita cantik yang mahal harganya karena ia menggelontorkan jutaan euro untuk membuat Rossoneri menjadi klub yang disegani di Eropa. 

Pada tahun 2005, Berlusconi mengatakan mencoba memikat presiden Finlandia, Tarja Halonen, untuk mengalihkan jatah negaranya ke Italia ketika menjadi tuan rumah Otoritas Keamanan Pangan Eropa.

BACA JUGA:5 Kategori Pekerja Tidak Dapat Uang Tunai dari Jamsostek

“Saya harus menggunakan semua taktik playboy saya, meski sudah lama tidak digunakan,” kata Berlusconi saat mencoba merayu Tarja Halonen agar Italia yang menjadi tuan rumah Otoritas Keamanan Pangan Eropa saat itu.

Mantan PM Italia ini dikenal tidak pernah menyembunyikan kesukaanya terhadap wanita cantik dan mengejek kaum gay.

“Seperti biasa, saya bekerja tanpa gangguan, hanya kadang-kadang saya kebetulan melihat wajah gadis cantik, lebih baik menyukai gadis cantik daripada menjadi gay,” ucapnya.

Namun, Berlusconi akhirnya tersandung kasus hukum setelah terlibat dalam kasus skandal seks yang melibatkan perempuan muda, yang dikenal dengan Rubygate.

BACA JUGA:11 Pemain Terbaik AC Milan di Era Silvio Berlusconi, Formasi 4-3-1-2: Silva, Ibrahimovic dan Weah Cadangan

Rubygate adalah sebuah skandal seksual yang melibatkan Silvio Berlusconi, yang saat itu menjadi Perdana Menteri Italia. 

Skandal ini terungkap pada tahun 2010  bahwa Berlusconi memiliki hubungan dengan seorang penari telanjang dan model asal Maroko yang dikenal dengan nama panggilan "Ruby".

Ruby, yang nama aslinya Karima El Mahroug, pada saat itu masih di bawah umur, yaitu 17 tahun dan diketahui mengunjungi kediaman pribadi Berlusconi. 

Pada saat itu, Berlusconi dituduh memberikan hadiah-hadiah mewah kepada Ruby, termasuk perhiasan, dan juga mengatur pertemuan-pertemuan yang melibatkan hubungan seksual.

Sumber: